Harga emas melonjak tajam pada Rabu (16/7), menyentuh level US$3.354 per ons di tengah kombinasi gejolak geopolitik, isu politik domestik AS, dan data ekonomi stagnan.
Kenaikan ini menegaskan kembali fungsi emas sebagai aset pelindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian global dan ketidakstabilan kebijakan moneter AS.
π₯ 1. Isu Pemecatan Jerome Powell: Pasar Dibuat Panik
- Trump dirumorkan akan memecat Jerome Powell karena investigasi anggaran renovasi Fed senilai US$2,5 miliar.
- Meski dibantah, keraguan pasar terhadap independensi The Fed mencuat, memicu pelarian ke emas.
- Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga β menurunkan daya tarik USD β emas naik.
π§ Insight: Pasar membenci ketidakpastian. Bahkan rumor pun bisa menggerakkan harga emas secara brutal, karena pasar tahu: jika bank sentral goyah, emas jadi pelabuhan paling aman.
π 2. Ketegangan Timur Tengah: Israel Bombardir Damaskus
- Serangan Israel menghantam dekat Istana Presiden Suriah.
- Ketegangan meningkat di wilayah yang sudah rapuh β investor global beralih ke aset aman.
π‘ Efek: Harga logam mulia lain juga ikut naik:
- Perak: naik ke US$37,89
- Platinum: naik hampir 3%
- Palladium: naik 1,8%
π 3. Data Ekonomi AS: Inflasi Stagnan, Fed Makin Bingung
- PPI Juni stagnan
- CPI Juni naik 0,3%
- Artinya: inflasi tidak cukup lemah untuk memangkas suku bunga segera, tapi juga tidak cukup kuat untuk menaikkan.
π― Implikasi: The Fed kemungkinan akan menahan suku bunga lebih lama. Biasanya ini mendukung USD, tapi ketidakpastian arah kebijakan lebih mendukung emas kali ini.
πͺπΊ 4. Komisi Eropa Siapkan Tarif Balasan ke AS
- Target: Produk asal AS senilai US$84,1 miliar jika negosiasi gagal.
- Jika benar terjadi, perang dagang baru antara AS dan UE bisa memukul pasar global dan memperkuat daya tarik emas.
π Dampak untuk Trader Forex & Emas
π Potensi Buy Emas:
- Buy on dip di area US$3.335 β US$3.345
- Target jangka pendek: US$3.380 β US$3.400
- SL di bawah support US$3.320
π‘ Untuk Trader Forex:
- USD bisa volatile karena isu politik β hindari overtrading USD pairs tanpa validasi data kuat.
- Cross pair safe haven (misalnya: XAU/USD, USD/CHF, atau EUR/CHF) bisa jadi alternatif menarik.
π Kesimpulan
Emas sedang naik daun, dan bukan karena inflasi β tapi karena politik dan geopolitik. Pasar kini lebih sensitif terhadap rumor dan headline dibandingkan data ekonomi. Ini saatnya bagi trader untuk:
- Perhatikan berita politik dan konflik
- Manfaatkan momen emas di tengah ketidakpastian
- Tetap disiplin dengan risk management, karena volatilitas bisa ekstrem
π¨ Trading emas tanpa strategi = spekulasi liar.
Mau trading emas dengan rebate hingga 80% per lot, edukasi harian, dan sinyal terarah?
Gabung di Invezto, tempatnya trader serius cari cuan, bukan cuma ikut-ikutan.
π² www.invezto.net