Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan stabil di kisaran $66,15 pada Jumat pagi sesi Asia (18/7), naik tipis setelah serangan drone ke fasilitas minyak di Irak utara menimbulkan kekhawatiran pasokan global. Namun, ketegangan geopolitik dibayangi oleh risiko ekonomi akibat perang tarif AS yang bisa menekan permintaan minyak dunia.
π Insight:
Minyak cenderung reli saat konflik Timur Tengah memanas. Tapi saat ini, pasar menunggu eskalasi lebih lanjut sebelum harga benar-benar melonjak.
π Artinya:
Dari sisi fundamental pasokan-permintaan, harga minyak masih punya alasan untuk bertahan di atas $65.
π Efeknya:
Perang dagang global bisa menjadi βrem tanganβ bagi reli minyak mentah.
Level Teknis | Deskripsi |
---|---|
Support | $64,80 β $63,50 |
Resistance | $67,20 β $68,80 |
Bias Jangka Pendek | Netral β Bullish (selama konflik tidak mereda dan data AS tetap mendukung) |
Sentimen Utama | Geopolitik & Tarif Dagang |
WTI berada di zona sensitif, diapit oleh konflik dan ketidakpastian ekonomi.
Kalau geopolitik meledak, harga bisa ke $70. Tapi jika perang tarif memburuk, bersiaplah melihat harga kembali ke $63.
π Trading minyak, emas, atau indeks global dengan spread ketat dan rebate hingga 80%?
Gabung bersama ratusan trader aktif di Invezto β platform yang bukan hanya kasih cuan, tapi juga dukungan!
π² Kunjungi: www.invezto.net
Harga emas dunia kembali mengalami korek...
π΅ Analisis Teknikal USD/JPY β Resis...
πΆ Analisis Teknikal EUR/USD β Konso...
π° SIGNAL XAU/USD β 17 JULI 2025Emas...