Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 18 Jul, 2025

WTI Naik Tipis ke $66,15 di Tengah Serangan Drone & Ketegangan Tarif AS

Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan stabil di kisaran $66,15 pada Jumat pagi sesi Asia (18/7), naik tipis setelah serangan drone ke fasilitas minyak di Irak utara menimbulkan kekhawatiran pasokan global. Namun, ketegangan geopolitik dibayangi oleh risiko ekonomi akibat perang tarif AS yang bisa menekan permintaan minyak dunia.


βš”οΈ 1. Serangan Drone Picu Kekhawatiran Pasokan

  • Serangan terjadi di fasilitas Tawke, Zakho, Irak Utara, yang dioperasikan oleh perusahaan Norwegia.
  • Produksi langsung dihentikan akibat serangan tersebut.
  • Meski AS belum merespons secara agresif, setiap potensi eskalasi militer bisa memperketat pasokan minyak di kawasan kaya energi tersebut.

πŸ“Œ Insight:

Minyak cenderung reli saat konflik Timur Tengah memanas. Tapi saat ini, pasar menunggu eskalasi lebih lanjut sebelum harga benar-benar melonjak.


πŸ›’οΈ 2. Stok Minyak AS Turun Tajam, Tanda Permintaan Musim Panas Kuat

  • Stok minyak mentah AS turun 3,859 juta barel minggu lalu (vs ekspektasi -1,8 juta).
  • Penurunan ini memperkuat pandangan bahwa musim panas di AS mendorong konsumsi bensin dan minyak mentah lebih tinggi dari perkiraan.
  • Data ini seharusnya mendukung harga minyak jika tidak dibayangi oleh risiko makro lainnya.

πŸ“ˆ Artinya:

Dari sisi fundamental pasokan-permintaan, harga minyak masih punya alasan untuk bertahan di atas $65.


πŸ’£ 3. Tarif Trump Jadi Ancaman Permintaan Global

  • Trump mengancam akan mengirim surat tarif ke 150+ negara mitra dagang.
  • Tarif tinggi = ekonomi lambat = permintaan energi menurun.
  • Ini jadi penyeimbang dari sisi demand atas ketegangan geopolitik yang mendongkrak sisi supply.

πŸ“‰ Efeknya:

Perang dagang global bisa menjadi β€œrem tangan” bagi reli minyak mentah.


πŸ“Š Outlook WTI: Support & Resistance

Level TeknisDeskripsi
Support$64,80 – $63,50
Resistance$67,20 – $68,80
Bias Jangka PendekNetral – Bullish (selama konflik tidak mereda dan data AS tetap mendukung)
Sentimen UtamaGeopolitik & Tarif Dagang

🧠 Insight Tambahan untuk Trader:

  1. Harga minyak sensitif terhadap berita perang & pasokan, bukan hanya permintaan.
    Bahkan kabar serangan kecil bisa membuat pasar overreact jika lokasinya strategis seperti Irak, Suriah, atau Teluk.
  2. Pasar minyak sekarang bukan hanya tentang OPEC atau EIA, tapi juga tentang Gedung Putih.
    Kebijakan Trump soal tarif punya potensi besar menekan harga lebih dari laporan mingguan EIA.
  3. Jangan lupa, volatilitas WTI bisa tinggi menjelang akhir pekan saat ketegangan geopolitik rawan meningkat.
    Banyak posisi spekulatif keluar sebelum market tutup untuk menghindari risiko akhir pekan.

πŸ“’ Kesimpulan:

WTI berada di zona sensitif, diapit oleh konflik dan ketidakpastian ekonomi.
Kalau geopolitik meledak, harga bisa ke $70. Tapi jika perang tarif memburuk, bersiaplah melihat harga kembali ke $63.


πŸš€ Trading minyak, emas, atau indeks global dengan spread ketat dan rebate hingga 80%?
Gabung bersama ratusan trader aktif di Invezto – platform yang bukan hanya kasih cuan, tapi juga dukungan!

πŸ“² Kunjungi: www.invezto.net

You may also like

Related posts