
USD/CAD melemah ke sekitar 1,3750 pada sesi Asia hari Senin, melanjutkan tren penurunan dua hari sebelumnya. Pelemahan Dolar AS terjadi setelah data ekonomi terbaru menunjukkan perlambatan, memicu spekulasi pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih banyak di 2025. Alat FedWatch CME mencatat peluang 89% bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan pada pertemuan September.
Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan pada Sabtu bahwa tiga kali penurunan suku bunga kemungkinan tepat dilakukan tahun ini, menilai risiko pelemahan pasar tenaga kerja lebih besar dibanding ancaman inflasi tinggi di masa depan. Sementara itu, Presiden The Fed St. Louis Alberto Musalem menilai aktivitas ekonomi AS tetap stabil namun menyoroti risiko-risiko ke depan, khususnya di sektor pekerjaan. Ia juga mengingatkan pentingnya integritas data dalam menjaga arah kebijakan ekonomi.
Fokus pasar kini tertuju pada rilis data inflasi konsumen (CPI) AS pada Selasa, yang akan diikuti oleh data pendahuluan PDB kuartal II Inggris dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS pada Kamis. Data-data ini dinilai berpotensi memberikan arah baru bagi pergerakan USD/CAD.
Di sisi lain, Dolar Kanada dibayangi tekanan akibat meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Bank of Canada (BoC). Sentimen dovish semakin kuat setelah data ketenagakerjaan Kanada pada Juli menunjukkan kehilangan 40,8 ribu pekerjaan, sementara tingkat pengangguran bertahan di 6,9%. Kondisi ini dapat membatasi potensi penguatan CAD dalam jangka pendek.
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...