
Dunia trading selalu punya alasan baru buat ngejelasin kenapa harga emas naik atau turun. Kali ini, spotlight jatuh ke putusan Mahkamah Agung. Katanya, putusan ini bisa jadi bahan bakar tambahan untuk mendorong harga emas (XAUUSD) naik lebih jauh. Pertanyaan pentingnya: ini beneran fundamental kuat, atau cuma drama pasar yang bikin trader FOMO?
Emas sering banget disebut safe haven. Jadi tiap ada isu politik, hukum, atau ekonomi, investor langsung ngibrit ke emas. Putusan Mahkamah Agung dianggap bisa mengguncang kepercayaan pasar, bikin dolar goyah, dan otomatis emas jadi lebih seksi. Padahal, kadang efeknya cuma sementara—seperti kopi sachet, bikin melek sebentar lalu lemes lagi.
Dari sisi teknikal, emas masih kelihatan bullish. Candle hijau tebal masih dominan, dan swing sebelumnya seolah kasih “jalan tol” ke atas. Level resistance berikutnya jadi target incaran, dengan support lama yang sekarang berperan sebagai penopang utama.
Selama harga tetap di atas swing low terakhir, buyer masih pegang kendali. Kalau support ini jebol, ya siap-siap drama baru.
Target terdekat jelas di resistance psikologis berikutnya. Kalau berhasil tembus, euforia bisa makin kencang. Tapi kalau gagal, trader yang telat masuk buy bisa jadi korban stop-loss massal.
Ketika isu fundamental (putusan Mahkamah Agung) ketemu chart teknikal yang bullish, pasar bisa tambah liar. Tapi hati-hati, jangan gampang percaya kalau ini jaminan emas bakal terus terbang. Market punya kebiasaan ngeselin: bikin kamu yakin 100% lalu nge-prank.
Kalau resistance ditembus, tren naik makin valid. Buyer bisa targetkan level lebih tinggi dengan tetap pasang proteksi.
Kalau harga mantul ke bawah, bisa jadi peluang sell cepat. Tapi pastikan konfirmasi, jangan asal nebak.
Kalau harga malah nunggu di tengah, itu tanda market lagi cari arah. Lebih baik tunggu breakout daripada nyemplung di kondisi bimbang.
Putusan Mahkamah Agung memang bisa jadi katalis buat emas naik, tapi jangan buru-buru anggap ini jaminan kaya mendadak. Pasar emas tetap bisa bikin kejutan, entah bullish liar atau koreksi mendadak. Intinya: gunakan berita sebagai bahan tambahan, bukan sebagai “kompas sakti”.
Mau terus update analisis emas dengan gaya sarkas tapi tetap edukatif? Follow akun sosial media INVEZTO sekarang. Karena trading bukan soal siapa paling cepat FOMO, tapi siapa paling disiplin bertahan.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...