
Fundamental:
Dolar AS melemah setelah komentar dovish Powell di Jackson Hole, mendorong EUR/USD menanjak menuju zona 1,17. Pelaku pasar kini memberi peluang ~85% potongan suku bunga Fed pada September. Di sisi Euro, pertumbuhan ekonomi masih lesu dengan upah yang meningkat kuat (upah negosiasi +3,95% YoY pada Q2), sehingga ECB cenderung berhati-hati menurunkan suku bunga. Data PMI manufaktur AS yang lebih baik dari perkiraan (53,3 vs 49,5) juga menunjukkan ekonomi AS masih tangguh. Kondisi ini kontras: Fed menuju easing, sedangkan ECB mungkin mempertahankan suku bunga lebih tinggi, sehingga EUR/USD rentan melanjutkan tekanan jual.
Teknikal:
Pasangan EUR/USD membentuk tren turun jangka pendek. Grafik harian menampilkan channel menurun sejak puncak ~1,1730 (pertengahan Agustus). Harga saat ini berada di zona pivot 1,160–1,1650 di bawah MA50 harian. Pola moving average jangka pendek (MA 20/50/200) saling bersilangan bearish, dan MACD harian di bawah sinyalnya. Level support kunci di sekitar 1,1560 dan jika tembus dapat terbuka jalan ke target 1,1500 bahkan 1,1450–1,1400. Di sisi atas, zona resistensi utama ada di 1,1620–1,1680 yang sudah menjadi “tembok” bagi reli EUR. Break di atas 1,1645 (MA50 harian) diperlukan untuk mengindikasikan pemulihan, namun sejauh ini EUR/USD cenderung gagal melewatinya. Indikator RSI mendekati level netral (~50) tanpa divergensi jelas, sehingga momentum bearish masih dominan.
Fundamental:
Pound Inggris tertekan oleh situasi domestik yang lemah. BoE baru saja memangkas suku bunga 25bps menjadi 4% dengan suara tipis 5-4. Meskipun inflasi Juli masih sekitar 3,5–3,8% (masih di atas target), pertumbuhan ekonomi sangat rendah dan partisipasi tenaga kerja turun. Meningkatnya tantangan struktural menambah kehati-hatian BoE. Sebaliknya Fed AS menunjukkan sinyal pemangkasan suku bunga ke depan, sehingga mata uang USD agak melemah. Namun data tenaga kerja AS yang memburuk dapat menurunkan tekanan yield AS lebih lanjut, yang umumnya mendukung mata uang berisiko seperti GBP.
Teknikal:
GBP/USD cenderung sideways-rendah dengan bias menurun. Grafik harian menunjukkan level resistance kuat di dekat 1,3600. Jika harga gagal melewati 1,3600–1,3630, tekanan jual bisa berlanjut. Penembusan di bawah level psikologis 1,3250 berpotensi memicu pelemahan tajam hingga area MA200 harian sekitar 1,3175. Sebaliknya, level 1,3250 saat ini berfungsi sebagai “floor” support jangka pendek. Indikator teknikal netral, sementara EMA200 harian adalah support berikutnya jika 1,3250 pecah. Secara keseluruhan, tren GBP/USD lemah dan rally cenderung dibatasi, sehingga breakout 1,3250 ke bawah atau 1,3600 ke atas perlu dipantau sebagai sinyal tren baru.
Fundamental:
USD/JPY tertekan oleh kebijakan moneter yang sangat bertolak belakang. Dolar AS melemah pasca-Jackson Hole karena ekspektasi penurunan suku bunga Fed. Pada saat yang sama, Jepang mencatat inflasi inti 3,1% YoY (Juli), melebihi target 2% BoJ. Hal ini membangun tekanan untuk BoJ menaikkan suku bunga mendekati kebijakan normal. Yen mendapat dukungan karena perbedaan imbal hasil AS-Japan yang menurun, ditambah ekspektasi kenaikan suku bunga BOJ yang tak terduga. USD/JPY Jumat lalu turun ~1,08% ke 146,77. Sentimen global yang berhati-hati juga memperkuat yen sebagai safe-haven.
Teknikal:
USD/JPY bergerak bearish. Resistensi pivot di sekitar 147,85 (EMA20 harian). Jika tertahan, level support utama berikutnya adalah sekitar 145,85 dan 145,10. RSI 1-jam oversold, meski belum ada divergensi bullish yang kuat. Jika 147,85 ditembus ke atas, target resistensi selanjutnya ~148,75 dan 149,50. Sebaliknya, penembusan di bawah 145,10–144,80 membuka jalan ke area 144,00. Secara keseluruhan, bias masih bearish dengan acuan level kunci di 147,85 (atas) dan 145,85/145,10 (bawah).
Fundamental:
RBA baru saja memangkas suku bunga 25bps ke 3,60%, mencerminkan meredanya tekanan inflasi (Q2 turun ke 2,7% YoY) dan ketidakpastian global. Inflasi turun menuju target tengah 2–3%, sementara pengangguran naik ke ~4,3%. Kebijakan RBA yang longgar, ditambah penurunan yield AS, melemahkan Aussie. Namun, sentimen konsumen Australia membaik dan data PMI solid menahan pelemahan AUD.
Teknikal:
AUD/USD menunjukkan uptrend jangka pendek. Support kunci berada di 0.6480. Resistensi pertama di sekitar 0.6540–0.6550 dan selanjutnya di 0.6580. RSI 1-jam telah rebound dari level ~43, mendukung potensi reli kecil. Jika 0.6480 gagal bertahan, target support berikutnya adalah 0.6450 dan 0.6420. Sebaliknya, pelepasan di atas 0.6550 dapat mendorong harga ke 0.6580. Secara keseluruhan, bias teknikal saat ini bullish ringan selama bertahan di atas 0.6480.
Fundamental:
NZD jatuh ke level terendah 4 bulan setelah RBNZ memotong OCR ke 3,00% dan memberi sinyal penurunan lebih lanjut (proyeksi terminal rate ~2,55%). Ekonomi domestik melemah, kepercayaan bisnis menurun, dan ketegangan dagang global menekan Kiwi. NZD/USD sempat menyentuh ~0.5820 sebelum stabil. Prospek NZD masih negatif karena data domestik rapuh, sementara USD menguat sebagai safe-haven.
Teknikal:
NZD/USD sangat bearish. Pasangan ini menembus support 0.5880 dan menyentuh ~0.5820. Resistance di sekitar 0.5823–0.5838, sedangkan support di 0.5818–0.5804. RSI harian sudah oversold namun belum ada sinyal bullish divergensi jelas. Target penurunan selanjutnya adalah 0.5800 ke bawah. Secara keseluruhan, NZD/USD masih dalam momentum penurunan kuat.
Fundamental:
Emas menguat ke sekitar $3.370/oz karena ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed September. Setelah pidato Powell yang dovish, imbal hasil Treasury 2-tahun anjlok dan indeks dolar melemah. Ketidakpastian inflasi akibat tarif juga mendorong daya beli emas sebagai lindung nilai. Sentimen risk-off global menambah permintaan safe-haven.
Teknikal:
XAU/USD menunjukkan reli bullish tetapi rawan koreksi. Zona support penting di 3352–3358. Di atasnya, resistensi signifikan di 3378–3386 lalu 3391–3400. Rencana trading umum adalah “buy on dip” selama emas bertahan di atas support 3350-an. RSI harian overbought, menandakan potensi koreksi. Jika 3350 ditembus ke bawah, target koreksi menuju 3339. Sebaliknya, naik menuju target awal 3385–3392 jika support kuat. Bias saat ini bullish, namun profit-taking di atas 3400 semakin besar.
✍️ Kesimpulan:
Hari ini pasar forex & emas bergerak dengan sentimen dovish Fed, kebijakan moneter longgar dari BoE, RBA, RBNZ, serta potensi aksi dari BoJ. Emas jadi primadona, sementara NZD dan AUD rentan pelemahan. Trader perlu mewaspadai breakout level teknikal penting untuk ambil peluang.
🔥 Jangan sekadar jadi penonton market — manfaatkan analisa ini untuk strategi entry yang lebih tajam. Yuk, siapkan posisi trading Anda sekarang dan maksimalkan peluang cuan!
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...