
Pasar forex dan emas pada hari ini, Selasa (26/8/2025), menunjukkan pergerakan yang dinamis dengan tekanan dari data ekonomi terbaru serta ketidakpastian global. Dengan harga terbaru yang ditampilkan di platform trading, mari kita kupas satu per satu prospek jangka pendek masing-masing instrumen.
Harga sekitar: 1.1638 – 1.1640
Euro masih tertekan oleh sentimen dovish dari ECB yang menegaskan perlunya menjaga stimulus moneter lebih lama, sementara dolar AS mendapat sedikit dukungan dari rebound yield obligasi AS. Namun, ekspektasi bahwa The Fed masih akan menahan suku bunga lebih lama setelah pernyataan Powell yang dovish membuat dolar tidak sepenuhnya dominan.
Harga sekitar: 1.3471 – 1.3473
Poundsterling mendapat sedikit dorongan dari data ketenagakerjaan Inggris yang stabil, namun investor masih khawatir terhadap prospek perlambatan ekonomi Inggris pasca data inflasi yang mulai melandai. Di sisi lain, pelemahan dolar AS pasca Powell memberi ruang pemulihan terbatas.
Harga sekitar: 147.31 – 147.34
Yen Jepang masih dibebani oleh kebijakan ultra longgar BoJ, sementara dolar AS juga kehilangan kekuatan penuh akibat nada dovish Powell. Yield obligasi AS yang sedikit turun membatasi kenaikan USD/JPY. Fokus pasar tetap pada intervensi verbal dari pemerintah Jepang yang belakangan semakin sering memperingatkan pelemahan yen.
Harga sekitar: 0.6476 – 0.6478
AUD ditekan oleh melemahnya harga komoditas global serta outlook ekonomi China yang masih rapuh. Investor juga menilai RBA cenderung menahan diri untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Dari sisi dolar, faktor dovish Powell sedikit menahan penurunan Aussie lebih dalam.
Harga sekitar: 0.5843 – 0.5845
Dolar New Zealand masih dalam tekanan akibat outlook dovish RBNZ yang menilai inflasi mulai terkendali. Minimnya katalis positif dari domestik membuat NZD hanya mengikuti arah dolar AS. Sentimen global yang risk-off juga menjadi hambatan pemulihan Kiwi.
Harga sekitar: 3374.04 – 3374.34
Harga emas bertahan kuat di atas $3.370 seiring melemahnya dolar AS pasca pernyataan dovish Powell di Jackson Hole. Investor juga masih memburu aset safe haven karena ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi global. Fokus berikutnya ada pada data inflasi AS yang bisa menentukan arah emas lebih lanjut.
Pasar hari ini menunjukkan kecenderungan dolar AS mulai melemah tipis setelah komentar dovish Powell, memberi ruang bagi pemulihan terbatas pada mata uang utama dan emas. Namun, arah jangka pendek masih sangat dipengaruhi oleh data ekonomi AS berikutnya.
👉 Trader sebaiknya fokus pada level-level teknikal kunci dan mengantisipasi volatilitas menjelang rilis data inflasi AS. Jangan hanya jadi penonton—ambil peluang dari pergerakan market dengan strategi yang jelas.
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...