Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 22 Aug, 2025

Pasar Kripto Terguncang, Bitcoin Anjlok ke US$112 Ribu Akibat Nada Hawkish The Fed

Pasar kripto kembali berguncang dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini anjlok ke US$112 ribu, tertekan oleh komentar hawkish dari pejabat The Fed yang menegaskan belum ada rencana pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Kapitalisasi Pasar Kripto Turun Hampir 2%

Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (22/8/2025) pukul 7.00 WIB:

  • Kapitalisasi pasar kripto global turun 1,99% menjadi US$ 3,81 triliun.
  • Bitcoin (BTC) melemah 1,78% ke level US$ 112.288 per koin atau setara Rp 1,83 miliar (kurs Rp 16.347).
  • Ethereum (ETH) jatuh 2,9% ke US$ 4.215.
  • Binance Coin (BNB) melemah 3,82% ke US$ 838.
  • Solana (SOL) turun 3,44% ke US$ 180.
  • XRP melemah 3,82% ke US$ 2,84.
  • Dogecoin (DOGE) ambles 2,88% ke US$ 0,21.

Pemicu Utama: Sikap Hawkish The Fed

Pernyataan tegas datang dari Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, yang mengatakan bahwa inflasi AS masih terlalu tinggi sehingga belum ada alasan untuk memangkas suku bunga.

“Jika rapat dilakukan besok, saya tidak melihat alasan untuk memangkas suku bunga,” ujar Hammack kepada Yahoo News di Wyoming, Kamis (21/8/2025).

Hammack menambahkan bahwa inflasi baru mulai mencerminkan dampak tarif impor, dan efek penuh diperkirakan baru terlihat pada 2026. Hal ini membuat pasar kembali ragu terhadap harapan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Sikap ini sejalan dengan Ketua The Fed Jerome Powell yang sebelumnya juga menegaskan bahwa The Fed tidak ingin gegabah memangkas suku bunga. Padahal, tekanan politik dari Presiden AS Donald Trump dan suara dovish dari beberapa pejabat The Fed sempat meningkatkan spekulasi pemangkasan cepat.

Dampak ke Bitcoin dan Aset Kripto

Komentar hawkish tersebut langsung mengguncang pasar kripto. Bitcoin, yang pekan lalu sempat mencetak rekor di atas US$124.000, kini anjlok hampir 10% ke sekitar US$112 ribu.

Bahkan, probabilitas pemangkasan suku bunga September menurut CME FedWatch turun drastis dari hampir 100% menjadi 71%. Artinya, investor mulai merevisi ekspektasi mereka terhadap arah kebijakan moneter AS.

Semua Mata ke Jackson Hole

Pasar kini menanti pidato utama Jerome Powell dalam simposium tahunan The Fed di Jackson Hole. Banyak analis memprediksi Powell tetap akan mempertahankan nada hawkish dengan menegaskan bahwa inflasi masih terlalu panas.

Jika benar, pasar kripto dan saham kemungkinan masih akan menghadapi tekanan dalam beberapa hari ke depan. Sebaliknya, sinyal dovish tak terduga bisa menjadi katalis kebangkitan baru bagi Bitcoin menuju level US$120 ribu.


👉 Kesimpulan:
Koreksi Bitcoin kali ini bukan semata faktor teknikal, melainkan respons terhadap ketidakpastian makroekonomi global. Selama The Fed belum memberikan kepastian pemangkasan suku bunga, pasar kripto masih rentan volatilitas tajam.

You may also like

Related posts