Pasar Kripto Menguat: Bitcoin Didukung Dana Institusional

Pasar kripto kembali menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini naik tipis setelah laporan terbaru dari Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) mengungkap semakin banyak institusi keuangan besar yang agresif meningkatkan eksposurnya terhadap aset digital ini.

📊 Kondisi Pasar Kripto 24 Jam Terakhir

Berdasarkan data Coinmarketcap per Senin (18/8/2025) pukul 06.10 WIB:

• Kapitalisasi pasar kripto global naik 0,9% menjadi US$ 4,01 triliun.
• Bitcoin (BTC): naik 0,39% ke level US$ 118.008 per koin (~Rp 1,91 miliar).
• Ethereum (ETH): naik 1,97% ke US$ 4.518.
• Binance Coin (BNB): melesat 2,49% ke US$ 858.
• Solana (SOL): menguat 2,06% ke US$ 193.
• XRP: naik tipis 0,08% ke US$ 3,11.
• Dogecoin (DOGE): melonjak 2,85% ke US$ 0,23.

Dengan penguatan ini, Bitcoin tetap menjadi motor utama pasar kripto, sementara altcoin besar juga menunjukkan momentum positif.

🏦 Institusi Besar Masuk Lebih Dalam ke Bitcoin

Dikutip dari CoinDesk, sejumlah raksasa keuangan global memperbesar eksposurnya pada ETF Bitcoin Spot dan saham-saham terkait kripto sepanjang kuartal II-2025.

Beberapa sorotan penting dari laporan SEC:

• Brevan Howard hampir menggandakan kepemilikannya di iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menjadi 37,9 juta saham senilai lebih dari US$ 2,6 miliar.
• Goldman Sachs memperbesar kepemilikannya hingga US$ 3,3 miliar pada IBIT dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC), serta memiliki US$ 489 juta di iShares Ethereum Trust (ETHA).
• Harvard University tercatat memegang kepemilikan US$ 1,9 miliar di IBIT.
• Mubadala Investment Company dari Abu Dhabi masuk dengan nilai US$ 681 juta.
• Wells Fargo hampir melipatgandakan kepemilikan IBIT ke US$ 160 juta, naik signifikan dari sebelumnya US$ 26 juta.
• Cantor Fitzgerald menambah kepemilikan lebih dari US$ 250 juta di IBIT sekaligus memperbesar porsi saham kripto seperti MicroStrategy (MSTR), Coinbase (COIN), dan Robinhood (HOOD).
• Jane Street memiliki IBIT senilai US$ 1,46 miliar, menjadikannya posisi terbesar kedua dalam portofolionya setelah Tesla (TSLA).

📌 Apa Artinya untuk Pasar Kripto?

ETF Bitcoin Spot yang baru diluncurkan awal 2025 seperti IBIT membuka jalur mudah bagi investor institusi tradisional untuk masuk ke pasar kripto. Alih-alih repot mengelola wallet atau custodian sendiri, mereka cukup membeli ETF lewat rekening broker biasa.

Arus modal besar dari institusi ini:
✅ Menambah legitimasi Bitcoin di mata pasar global.
✅ Membawa stabilitas likuiditas ke ekosistem kripto.
✅ Menjadi indikator positif untuk tren harga jangka menengah–panjang.

Tak heran jika Bitcoin tetap bertahan di atas US$ 118.000 meski volatilitas sesekali menghampiri.

🎯 Kesimpulan

Kenaikan tipis harga Bitcoin kali ini bukan hanya sekadar sentimen pasar jangka pendek. Fakta bahwa institusi besar – mulai dari hedge fund, bank investasi, hingga universitas top dunia – menambah eksposur ke Bitcoin, memperlihatkan bahwa aset digital ini semakin dianggap serius sebagai bagian dari portofolio investasi global.

Dalam jangka panjang, tren ini berpotensi menjadi penopang utama reli kripto berikutnya.

👉 Untuk posting media sosial (versi singkat & engaging):

📈 Bitcoin menguat lagi!
Institusi besar makin agresif borong Bitcoin ETF 💰

• Brevan Howard: +US$ 2,6 Miliar
• Goldman Sachs: +US$ 3,3 Miliar
• Harvard University: +US$ 1,9 Miliar

Harga BTC: US$ 118.008 🚀
Kapitalisasi kripto global: US$ 4,01 Triliun 🌍

Pertanyaan sekarang: Apakah ini awal bullish besar selanjutnya? 🔥