
Pasar kripto kembali bergerak lesu dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) turun tipis, mengikuti sentimen negatif dari pelemahan saham Nvidia setelah laporan kinerja keuangan kuartal II-2025.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (28/8/2025) pukul 06.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global susut 0,5% menjadi US$ 3,86 triliun dalam 24 jam terakhir. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), melemah 0,81% ke level US$ 111.380 per koin atau sekitar Rp 1,82 miliar (kurs Rp 16.346).
Ethereum (ETH) juga turun cukup tajam sebesar 1,97% ke US$ 4.525, sementara Binance (BNB) terkoreksi 1,03% menjadi US$ 858. XRP juga tak luput dari tekanan, melemah 1,59% ke US$ 2,97.
Namun, di tengah pelemahan mayoritas aset kripto, Solana (SOL) justru melesat 3,65% ke US$ 204, sedangkan Dogecoin (DOGE) naik tipis 0,38% ke US$ 0,21.
Dikutip dari CoinDesk, saham Nvidia (NVDA) turun tipis 1,7% dalam perdagangan after-hours pada Rabu (27/8/2025). Padahal, perusahaan berhasil membukukan kinerja keuangan yang jauh melampaui ekspektasi analis.
Nvidia melaporkan pendapatan sebesar US$ 46,7 miliar, tumbuh 56% dibanding periode yang sama tahun lalu. Angka ini menegaskan posisi Nvidia sebagai pemimpin di sektor kecerdasan buatan (AI), dengan permintaan prosesor berdaya tinggi yang masih deras.
Meski demikian, sebagian investor menyoroti pendapatan dari segmen pusat data (data center) yang sedikit di bawah perkiraan, yakni US$ 41,1 miliar dibanding proyeksi US$ 41,29 miliar.
Pelaku pasar kini menunggu arah pandangan manajemen Nvidia dalam earnings call yang dijadwalkan pukul 5 sore waktu New York. Fokus investor akan tertuju pada:
Kinerja Nvidia dinilai sangat berpengaruh, bukan hanya di sektor saham teknologi, tetapi juga terhadap sentimen pasar kripto, mengingat keterkaitannya dengan tren AI yang menjadi salah satu motor penggerak adopsi blockchain.
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...