Pasar Kripto Melejit: Bitcoin Tembus US$111 Ribu, Altcoin Ikut Terbang

Pasar kripto kembali bikin heboh. Dalam 24 jam terakhir, harga aset digital melesat tajam, dipimpin oleh Bitcoin (BTC) yang berhasil kembali menembus level psikologis penting. Lonjakan ini juga mendorong altcoin besar seperti Ethereum, Solana, hingga Dogecoin naik signifikan.

1. Kapitalisasi Pasar Kripto Global Melesat

Berdasarkan data Coinmarketcap pada Rabu (27/8/2025) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 2,78% menjadi US$ 3,88 triliun hanya dalam sehari.

• Bitcoin (BTC) naik 1,93% ke US$ 111.978 per koin (~Rp 1,82 miliar dengan kurs Rp 16.308).
• Ethereum (ETH) melesat 5,47% ke US$ 4.602.
• Binance Coin (BNB) menguat 3,25% ke US$ 865.
• Solana (SOL) naik 5,72% ke US$ 196.
• XRP melonjak 5,76% ke US$ 3,01.
• Dogecoin (DOGE) ikut terkerek 4,86% ke US$ 0,21.

Kenaikan ini menandai pulihnya selera risiko (risk appetite) investor kripto, setelah sempat tertekan oleh sentimen makroekonomi global.

2. Bitcoin Rebut Level Psikologis US$111 Ribu

Dikutip dari Coindesk, Bitcoin sempat tertekan di bawah US$109 ribu pada perdagangan intraday. Namun pembeli kembali masuk agresif, mendorong harga menembus US$111 ribu.
Level psikologis ini penting, karena menunjukkan kekuatan buyer menjaga tren bullish jangka pendek.

3. Lonjakan di Pasar Derivatif

Bukan hanya spot market yang bergairah. CME Group melaporkan nilai open interest (OI) di pasar futures kripto menembus US$30 miliar untuk pertama kalinya.
Menariknya, kontrak berjangka XRP menjadi yang tercepat mencetak rekor US$1 miliar hanya dalam waktu 3 bulan sejak diluncurkan. Hal ini mencerminkan meningkatnya minat institusi pada altcoin, bukan hanya Bitcoin dan Ethereum.

4. Analis Ingatkan Potensi Koreksi

Meskipun pasar sedang euforia, analis blockchain Santiment memberi peringatan:

“Optimisme atas kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed pada September sudah terlalu tinggi. Jika ekspektasi itu tidak terwujud, pasar bisa terkoreksi cepat.”

Artinya, kenaikan tajam saat ini bisa jadi rawan profit-taking jika The Fed mengambil sikap lebih hawkish dari perkiraan.

5. Faktor Makro yang Ditunggu: Data Inflasi AS

Semua mata kini tertuju pada rilis Indeks Harga PCE (Personal Consumption Expenditures) pada Jumat mendatang. Data ini adalah indikator inflasi favorit The Fed dan akan sangat mempengaruhi arah kebijakan suku bunga.
Jika inflasi melandai, peluang pemangkasan suku bunga pada September makin besar—dan pasar kripto bisa semakin reli. Sebaliknya, jika inflasi masih tinggi, investor harus siap-siap menghadapi koreksi tajam.

🎯 Kesimpulan & Implikasi untuk Investor

• Bitcoin & Altcoin Bullish: Lonjakan harga menegaskan bahwa pasar kripto masih punya tenaga naik dalam jangka pendek.
• Derivatif Menggeliat: Open interest yang tembus rekor baru menunjukkan dukungan kuat dari investor institusional.
• Waspada Koreksi: Euforia pasar berisiko jadi pedang bermata dua, terutama jika ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tidak sesuai realita.

📌 Bagi investor ritel, momentum ini bisa jadi peluang, tapi jangan lupa manajemen risiko. Naiknya harga cepat berarti potensi turunnya juga bisa secepat kilat. Strategi terbaik adalah jangan all-in, lakukan diversifikasi, dan tunggu momen koreksi untuk akumulasi.