Pasangan NZD/USD bergerak naik ke kisaran 0,6035 pada awal sesi Asia hari Jumat (25 Juli 2025), didorong oleh kombinasi optimisme dagang AS dan kelemahan terbatas Dolar AS (USD) menjelang rilis data penting.
Kabar tentang kemungkinan kesepakatan dagang baru antara AS dan mitra global, termasuk Jepang dan UE, memberi dorongan sentimen bagi mata uang yang lebih berisiko seperti Dolar Selandia Baru (NZD).
NZD seringkali dipandang sebagai proxy mata uang Asia, mengingat hubungan dagang erat antara Selandia Baru dan Tiongkok.
Pada Kamis malam, data PMI pendahuluan AS untuk Juli dirilis dan menunjukkan hasil campuran:
Angka-angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan pada sektor manufaktur, perekonomian AS secara keseluruhan masih ekspansif. Namun, ketidakpastian tetap tinggi menjelang pertemuan FOMC minggu depan.
Pasar memantau dengan cermat kebijakan The Fed, yang diprediksi:
Alasannya?
👉 The Fed ingin menunggu kejelasan dari dampak kebijakan tarif terhadap inflasi sebelum mengambil keputusan agresif.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan melakukan pertemuan penting dengan pejabat Tiongkok di Stockholm minggu depan.
Jika kesepakatan dagang tidak tercapai atau negosiasi tidak diperpanjang, maka:
🚨 Hal ini akan menjadi risiko besar bagi NZD, karena:
Positif jangka pendek:
Risiko jangka pendek:
Level teknikal penting:
Pasar NZD/USD saat ini berada dalam fase sensitif terhadap berita fundamental global. Trader disarankan tetap fleksibel, terutama menjelang data AS dan potensi eskalasi dagang.
🟡 Analisis Teknikal XAU/USD – Perla...
Harga minyak mentah acuan Amerika, West ...
Pasangan mata uang NZD/USD diperdagangka...
Harga minyak mentah AS (WTI) dibuka meng...