Pasangan mata uang NZD/USD diperdagangkan menguat di kisaran 0,6055 pada Kamis pagi (24 Juli 2025), didukung oleh membaiknya sentimen pasar global. Optimisme terhadap potensi kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok menjadi pemicu utama minat risiko yang mendorong mata uang seperti Dolar Selandia Baru (NZD).
Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Jepang, di mana Jepang akan menurunkan tarif mobil menjadi 15% sebagai imbalan atas paket investasi dan pinjaman ke AS senilai $550 miliar.
Kabar ini mendorong minat pasar terhadap aset berisiko, termasuk NZD.
Namun di sisi lain, ketidakpastian hubungan dagang AS-Tiongkok tetap membayangi. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, akan bertemu dengan pejabat Tiongkok pekan depan di Stockholm, guna membahas perpanjangan tenggat waktu negosiasi.
π Jika gagal, tarif akan kembali naik β 145% oleh AS dan 125% oleh Tiongkok.
Dan jika itu terjadi? NZD kemungkinan akan tertekan keras, mengingat posisinya sebagai proksi ekonomi Tiongkok.
Meskipun inflasi tahunan Selandia Baru naik pada Q2 ke level tertinggi satu tahun, data tersebut masih di bawah ekspektasi pasar.
Akibatnya:
Pasar akan fokus pada:
π Jika hasilnya melemah, USD bisa tertekan
π Dan ini berpotensi menjadi angin segar bagi NZD/USD di atas level 0,6050.
Kondisi pasar saat ini:
Level teknikal penting:
π‘ Analisis Teknikal XAU/USD β Perla...
Pasangan NZD/USD bergerak naik ke kisara...
Harga minyak mentah acuan Amerika, West ...
Harga minyak mentah AS (WTI) dibuka meng...