
Setiap kali NVIDIA (NVDA) merapat ke high tahunan, linimasa penuh dua kubu: kubu “to the moon” yang siap beli di puncak sambil senyum-senyum, dan kubu “ini bubble” yang sudah siap screenshot chart untuk bilang “tuh kan” kalau harga terkoreksi. Jadi pertanyaannya: kenaikan terbaru ini cuma boost kepercayaan sementara, atau memang ada dasar yang cukup solid?
Jawaban singkat: narasi. Jawaban jujur: kombinasi ekspektasi pendapatan, pipeline produk AI, dan harapan bahwa permintaan chip akselerator data center tidak akan melambat besok pagi. Narasi yang enak didengar biasanya mengalahkan data yang bikin ngantuk. Dan NVDA kebetulan punya dua-duanya: cerita besar tentang AI compute, dan angka-angka yang… ya, cukup membuat FOMO aktif kembali.
Rally yang sementara biasanya lahir dari euforia berita, short covering, atau rotasi sektor. Rally yang berlanjut lahir dari gabungan katalis fundamental + arus uang institusional + teknikal yang valid. Kalau kamu cuma mengandalkan satu dari tiga, hasilnya sering jadi drama telenovela.
Selama higher high dan higher low bertahan, tren naik tetap sah. Menembus high tahunan membuka potensi price discovery—wilayah yang tidak punya riwayat supply kuat. Tetapi hati-hati “failed breakout”: sering datang bersamaan dengan euforia forum.
Breakout yang sehat biasanya ditemani volume yang masuk akal. Kalau harga naik tapi volume lemas, itu namanya jalan-jalan tanpa sarapan.
Perdebatan klasik: “NVDA mahal.” Ya, relatif terhadap apa? Pertumbuhan pendapatan, margin, dan dominasi ekosistem bisa membuat metrik tradisional terlihat aneh. Tapi ingat: narasi “this time is different” pernah menghiasi setiap puncak siklus. Keseimbangan antara pertumbuhan dan ekspektasi adalah seni, bukan kalkulator kasir minimarket.
Rally ke high tahunan sering memanggil sifat dasar manusia: serakah dulu, mikir belakangan. Kalau strategimu hanya “beli karena naik”, mohon setidaknya punya rencana keluar. Trailing stop, ukuran posisi, dan batas kerugian harian bukan aksesori—itu sabuk pengaman.
FOMO muncul saat harga mendekati rekor. Anchoring membuatmu percaya “kemarin lebih murah, hari ini pasti kebangetan”. Recency bias bilang “naik kemarin, besok pasti naik lagi.” Sayangnya pasar tidak membaca buku psikologi yang sama.
Fokus pada fundamental, moats, arus kas jangka panjang, risiko regulasi, dan siklus industri. Rata-rata masuk bertahap; jangan pusing setiap kedipan candle 5 menit.
Fokus pada level, momentum, volume, struktur tren. Cut fast, let winners run. Menikah dengan rencana, bukan dengan sahamnya.
Kembalinya NVDA ke high tahunan bisa jadi dua hal sekaligus: cermin optimisme yang masuk akal dan undangan terbuka untuk berlebihan. Kamu tidak perlu memilih salah satu kubu ekstrem. Cukup bersikap sinis seperlunya, disiplin sepenuhnya, dan biarkan rencana kerjamu berbicara. Kalau rally berlanjut—bagus, ikut dengan manajemen risiko. Kalau gagal—bagus juga, kesempatan reprice untuk yang sabar.
Suka analisis sarkas tapi tetap masuk akal begini? Follow akun sosial media INVEZTO untuk insight market, psikologi trading, dan strategi yang bisa dieksekusi—bukan sekadar jargon. Karena tujuan kita bukan jadi peramal, tapi jadi trader/investor yang antifragile.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...