Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 27 Oct, 2025

Manajemen Risiko (Bagian 1): Fondasi untuk Membangun Kelas Risk Management

Manajemen Risiko (Bagian 1): Fondasi untuk Membangun Kelas Risk Management

Manajemen Risiko — Pondasi Tak Terelakkan di Dunia Trading Otomatis

Mari kita mulai dengan sebuah kenyataan pahit: tanpa manajemen risiko, strategi otomatis terbaik pun bisa menjatuhkan akunmu. Dalam seri ini, kita akan bongkar elemen-elemen mendasar dalam manajemen risiko, lalu membangun kelas (class) di MQL5 yang menangani perhitungan lot, pembatasan kerugian, dan pencatatan profit secara otomatis. Intinya: kalau kamu masih main-main soal risiko, siap-siap main api.

Apa Itu Manajemen Risiko dan Kenapa Semua Trader, Termasuk Bot-mu, Harus Peduli

Definisi & Makna Sesungguhnya

Manajemen risiko, dalam konteks trading, adalah struktur kontrol atas posisi terbuka yang memastikan kerugian tidak melebihi batas yang sudah kamu tetapkan. Bukan sekadar jargon keren — ini penjaga agar bot trading-mu gak lepas kendali.

Lebih jauh lagi, manajemen risiko juga menentukan ukuran lot ideal berdasarkan batas toleransi kerugian. Dengan ini, kamu tidak hanya melindungi modal, tapi juga menjaga supaya strategi tetap berada di jalur yang logis.

Pentingnya dalam Trading Otomatis

Bot yang cerdas tanpa manajemen risiko adalah seperti mobil sport tanpa rem — cepat, menggiurkan, tapi sangat berbahaya. Dalam sistem otomatis:

  • Bot bisa membuka terlalu banyak posisi jika tidak dibatasi.
  • Eksposur risiko bisa meledak dalam kondisi pasar mendadak.
  • Untuk trader dengan batasan (misal akun prop firm dengan limit harian), manajemen risiko adalah garis hidup.

Tanpa kontrol risiko, segala strategi rumit bisa hancur dalam satu gelombang pasar.

Konsep-konsep Kunci dalam Manajemen Risiko

Maximum Daily Loss

Ini adalah batas maksimum kerugian dalam satu hari (24 jam). Jika tercapai, bot biasanya akan menutup semua posisi dan menonaktifkan trading sampai hari berikutnya.

Maximum Weekly Loss

Mirip dengan batas harian, tapi ruang waktunya seminggu. Berguna untuk mencegah kerugian besar yang tersebar sepanjang minggu.

Maximum Total Loss

Ini semacam “zona akhir” kalau kerugian sudah melewati batas toleransi modal keseluruhan. Setelah tercapai, bot dapat menerapkan strategi pemulihan (misalnya menurunkan lot, memperketat aturan).

Maximum Loss per Trade

Menentukan kerugian maksimal untuk satu trade. Dari sini, akan dihitung seberapa besar lot yang diperbolehkan agar kerugian tidak melewati batas.

Profit Harian / Mingguan / Total

Variabel yang mencatat akumulasi profit pada berbagai rentang waktu. Penting agar sistem tahu “berapa sudah untung / rugi” dan bisa bijak memutuskan langkah selanjutnya.

Bagaimana Membangun Dasar Kode: Struktur & Perencanaan

Sebelum menyentuh kode kerasnya, kita mulai dengan membuat file include yang akan menjadi “tulang belakang” manajemen risiko.

Struktur Rencana

  1. Inisialisasi Variabel — dilakukan sekali saat EA di-setup: seperti magic number, modal awal, toleransi risiko, basis perhitungan (balance, equity, free margin).
  2. Perhitungan Kerugian & Profit — menghitung kerugian / profit aktual dari posisi terbuka dan histori.
  3. Verifikasi Real-Time — pada setiap tick, kita memeriksa apakah ada batas yang terlampaui. Jika ya: tutup semua posisi.

Setelah kerangka ini terbentuk, kamu baru mulai bikin fungsi-fungsi penting yang menjalankan logika matematika di belakang manajemen risiko.

Fungsi-fungsi Penting yang Harus Ada

Harga Berdasarkan Jenis Order (PriceByOrderType)

Fungsi ini menentukan harga entry berdasarkan jenis order (Buy, Sell, Buy Limit, dll). Ia menggunakan informasi simbol seperti tick.ask, tick.bid, serta parameter deviasi.

Contoh cabang logika:

  • ORDER_TYPE_BUY → return tick.ask
  • ORDER_TYPE_SELL → return tick.bid
  • Pending orders → ditambah / dikurang deviasi × point

Dapatkan Order “Market” dari Order Tertentu (MarketOrderByOrderType)

Fungsi ini memastikan bahwa tipe order apa pun yang kamu pakai tetap di-mapping ke jenis pasar dasar (Buy atau Sell).

Hitung Lot Maksimum (GetMaxLote)

Fungsi yang menghitung jumlah lot maksimum yang bisa dibuka berdasarkan free margin dan margin yang diperlukan untuk satu lot.

Intinya: lot maksimum = free_margin ÷ margin_required_per_lot. Juga memperhitungkan kelipatan lot broker (volume step).

Kalkulasi Profit dari Sejarah (GetNetProfitSince)

Fungsi ini menarik data histori order, menghitung profit bersih (termasuk swap & komisi), dan mengabaikan record non-trading (balance, deposit). Hasilnya: total profit dalam rentang waktu tertentu.

Hitung Lot Ideal Berdasarkan Risiko & Stop Loss (GetIdealLot)

Berdasarkan parameter max_risk_per_operation dan StopLoss (dalam poin), fungsi ini menentukan lot yang “pas” agar kerugian maksimum sesuai toleransi. Jika risiko terlalu tinggi, lot akan disesuaikan ke bawah.

Hitung Stop Loss Ideal (GetSL)

Diberi risk_per_operation dan lot, fungsi ini menghitung jarak stop loss (dalam poin) yang sesuai, memperhitungkan spread & nilai tick.

Uji Coba Praktis: Skrip Contoh

Untuk membuktikan konsep, kita punya dua skrip contoh:

  • Skrip Get Lot Berdasarkan Risiko & SL Input: persentase risiko, SL dalam poin, tipe order Output: lot ideal + risiko yang dihitung Jika lot ≤ 0, tampilkan error agar kamu sadar parametermu terlalu ekstrem.
  • Skrip Get SL Berdasarkan Lot & Risiko Input: persentase risiko + lot + tipe order Output: SL optimal dalam poin Jika hasil ≤ 0, notif bahwa parameter tidak valid.

Contoh praktis: simbol XAUUSD, risiko 1 %, SL 200 poin → lot 0.01 dalam contoh artikel.

Kesimpulan 

Kita telah membedah dasar-dasar manajemen risiko untuk trading otomatis: konsep penting, struktur kode yang harus disiapkan, dan fungsi-fungsi inti yang bakal jadi “panglima” menjaga modalmu tetap aman.

Ingat: kamu bisa punya strategi super canggih, tapi kalau manajemen risikonya acak, bisa jadi kamu hanya menunggu ledakan berikutnya. Mulai dengan class manajemen risiko yang solid agar robot-mu tetap terkontrol, adaptif, dan tidak sembrono.

Kalau kamu tertarik untuk lanjut ke bagian selanjutnya—di mana kita akan integrasikan user interface, grafik kontrol, dan visualisasi manajemen risiko—jangan ketinggalan update-nya. Follow akun sosial media INVEZTO agar kamu selalu dapat info keren, tutorial tajam, dan diskusi seputar teknologi trading. Mari kita bangun sistem trading yang pintar dan aman bersama! 💡

You may also like

Related posts