Harga Minyak WTI Naik Tipis di Tengah Optimisme Dagang AS-UE

Harga minyak mentah acuan Amerika, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan menguat di sekitar $65,95 pada Jumat pagi (25 Juli 2025) sesi Eropa. Kenaikan ini diperkuat oleh kombinasi sentimen positif dari negosiasi dagang AS–UE dan data penarikan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

🤝 Negosiasi Dagang AS–UE Jadi Pendorong Utama

Ketegangan perdagangan yang selama ini membebani prospek ekonomi global kini mulai mereda.
Laporan menyebutkan bahwa AS dan Uni Eropa tengah menyusun kesepakatan tarif baru, yakni pengenaan tarif 15% untuk sebagian besar produk UE yang masuk ke AS.
Kesepakatan ini mengikuti pola perjanjian antara AS dan Jepang yang diumumkan sebelumnya.

Hasilnya?
📈 Minat risiko meningkat dan investor mulai masuk ke aset-aset komoditas seperti minyak mentah.

📉 Stok Minyak AS Turun Lebih Dalam dari Perkiraan

Dari sisi pasokan, laporan mingguan dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa:

• Persediaan minyak mentah AS turun sebesar 3,169 juta barel
• Penurunan ini lebih besar dari perkiraan pasar yang hanya -1,4 juta barel

Penurunan stok ini menandakan adanya:

• ✅ Permintaan yang sehat dari konsumen
• ✅ Dukungan fundamental yang kuat untuk harga WTI

⚠️ Risiko Tetap Ada: Pertemuan AS–Tiongkok Jadi Sorotan

Minggu depan, pasar akan fokus ke pertemuan antara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dengan pejabat Tiongkok di Stockholm.
Agenda utamanya adalah membahas perpanjangan gencatan senjata dagang.

Jika perundingan gagal dan tarif kembali diberlakukan, maka:

• 😟 Kekhawatiran baru terhadap permintaan energi bisa muncul
• 📉 Tekanan pada harga minyak bisa terjadi dalam jangka pendek

📌 Kesimpulan & Prospek Harga WTI

Kondisi saat ini:

• 🔼 Sentimen positif dari kesepakatan dagang AS–UE
• 📉 Penarikan stok yang signifikan mendukung harga
• ⚠️ Waspadai ketegangan baru AS–Tiongkok minggu depan

Level teknikal WTI:

• Resistance: $66,50
• Support: $64,70