Harga Emas (XAU/USD) Menembus Rekor tertinggidi $3.275 per Ons pada 16 April 2025

Pada sesi Asia, Rabu 16 April 2025, harga emas berjangka (XAU/USD) kembali mencetak rekor tertinggi di sekitar level $3.275 per troy ons. Lonjakan ini merupakan kelanjutan dari rally yang telah berlangsung sejak awal pekan, di mana logam kuning mencatat kenaikan lebih dari 6 % hanya dalam lima hari terakhir.

Faktor Pendorong Kenaikan

1. Permintaan Safe‑Haven
   Ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat mendorong aliran modal ke aset perlindungan nilai. Presiden Donald Trump baru‑baru ini mengumumkan pengecualian sementara untuk smartphone dan komputer dari tarif balasan atas impor Tiongkok, namun prospek kenaikan tarif di sektor lain tetap tinggi sehingga investor berlindung pada emas.
2. Prospek Pelonggaran Moneter The Fed
   Data pasar menunjukkan bahwa Federal Reserve cenderung menurunkan suku bunga lagi pada kuartal kedua 2025. Pernyataan dovish dari beberapa pejabat Fed memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga, menekan imbal hasil obligasi dan memperkuat daya tarik emas sebagai aset tanpa bunga.

Dolar AS Melemah
Indeks Dolar AS menyentuh level terendah tiga tahun akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi domestik dan prospek kebijakan moneter yang lebih longgar. Pelemahan greenback membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi relatif lebih murah bagi pembeli berdenominasi mata uang lain, sehingga menambah permintaan global.

Permintaan Fisik dan Pasar Asia
Di pasar fisik, minat pembelian emas di China tetap kuat. Pada awal April, aliran masuk dana ke ETF emas di bursa Shanghai melampaui level yang tercatat di Amerika Serikat, menandakan antusiasme investor Asia yang tinggi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak perdagangan.

Prospek Jangka Panjang
Beberapa bank investasi, termasuk Goldman Sachs, telah menaikkan target harga emas akhir tahun 2025 hingga di atas $3.700 per ons, didorong oleh akumulasi pembelian bank sentral dan inflow ETF global. Secara probabilitas, ada peluang sekitar 40 % harga emas dapat menembus level $3.400 per ons sebelum Desember 2025 jika ketidakpastian perdagangan dan pelemahan dolar berlanjut.

Kesimpulan
Momentum bullish pada harga emas tampak masih berlanjut dalam jangka pendek hingga menengah, didukung oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan AS, ekspektasi pelonggaran moneter The Fed, dan permintaan fisik yang solid di Asia. Namun, pelaku pasar disarankan untuk terus memantau data inflasi AS dan pernyataan resmi The Fed, karena sinyal perubahan kebijakan moneter dapat memicu volatilitas harga yang signifikan.

✅ Dapatkan Update Signal Forex dan Insight Eksklusif di Channel Invezto.

Klik disini: https://invezto.com/channel

Tetap konsisten, terus belajar, dan semoga sukses di perjalanan tradingmu!