Harga emas (XAU/USD) terus melemah, mencatat penurunan empat hari beruntun dan diperdagangkan mendekati $3.335 pada awal sesi Asia hari Senin. Aset safe-haven ini terpukul oleh perbaikan sentimen pasar global dan prospek kebijakan moneter AS yang masih wait-and-see.
Kemajuan besar dalam hubungan dagang AS–UE menjadi katalis utama penurunan emas:
Selain itu, laporan dari South China Morning Post menyebutkan bahwa:
AS dan Tiongkok diperkirakan akan memperpanjang gencatan senjata tarif selama 3 bulan
📉 Kombinasi kabar ini mengangkat selera risiko global dan mendorong investor keluar dari aset lindung nilai seperti emas.
Investor kini menantikan pertemuan FOMC minggu ini, dengan agenda:
The Fed mempertahankan suku bunga 4,25%–4,5% sepanjang tahun 2025. Meskipun Presiden Donald Trump terus menekan untuk pemotongan, The Fed tampaknya belum akan bergerak pada pertemuan Juli.
Namun, data dari CME FedWatch menunjukkan: 📊 Pasar telah memperhitungkan 62% peluang pemangkasan suku bunga pada 1 September 2025.
Jika The Fed memberi sinyal dovish secara tak terduga, maka:
Sebaliknya, jika Fed tetap hawkish, maka:
Saat ini emas berada dalam tekanan karena perbaikan hubungan dagang global dan risk appetite yang membaik. Namun, semua bisa berubah jika The Fed membuka peluang pemotongan suku bunga lebih cepat.
Trader dan investor emas disarankan:
Mau update pasar emas seperti ini langsung masuk grup? Diolah rapi, tinggal pantau dan eksekusi?
Gabung komunitas Invezto – info lengkap, strategi matang, dan peluang emas buat cuan.
Setelah minggu yang penuh gejolak, sorot...
🟠 Analisis Teknikal BTC/USD – Korek...
Pasangan mata uang EUR/JPY terpantau mel...
🟡 Analisis Teknikal XAU/USD – Uji L...