
Harga Emas (XAU/USD) mendapatkan momentum positif dan bergerak mendekati level $3.645 pada awal sesi Asia, Kamis (11/9/2025). Kenaikan logam mulia ini didukung oleh melemahnya Dolar AS (USD), meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed), serta ketegangan geopolitik global yang mendorong permintaan safe-haven.
👉 Suku bunga yang lebih rendah berarti biaya peluang memegang emas semakin kecil, sehingga logam kuning kembali menarik bagi investor.
Greenback tertekan akibat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter, sehingga mendukung komoditas berdenominasi USD seperti emas.
Situasi geopolitik ini meningkatkan permintaan aset safe-haven seperti emas.
Investor kini menanti rilis Indeks Harga Konsumen (IHK/CPI) AS bulan Agustus pada Kamis malam waktu setempat.
👉 Jika angka inflasi keluar lebih tinggi dari perkiraan, Dolar AS berpotensi menguat kembali, sehingga membatasi kenaikan emas. Namun, jika data sesuai atau lebih rendah, tren bullish emas berpeluang berlanjut.
Harga emas saat ini mendapatkan dukungan kuat dari tiga katalis: ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, pelemahan USD, dan eskalasi geopolitik global. Namun, laporan inflasi AS yang akan dirilis hari ini tetap menjadi penentu arah jangka pendek. Jika inflasi mereda sesuai ekspektasi, emas berpotensi menembus level psikologis $3.650 dan membuka jalan menuju level yang lebih tinggi.
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...