Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 07 Jul, 2025

Harga Emas Bangkit dari Koreksi, Pasar Tunggu Negosiasi Tarif dan Risalah The Fed

Harga emas global kembali ke zona hijau setelah sempat tertekan oleh laporan ketenagakerjaan AS yang kuat. Saat ini, investor bersikap hati-hati menghadapi dua agenda penting pekan ini: negosiasi tarif dagang global dan risalah rapat FOMC Federal Reserve.


πŸ”Ί Harga Emas Pulih Setelah Koreksi Tajam

Pada perdagangan Senin pagi (7/7/2025) hingga pukul 06.34 WIB, harga emas melemah tipis 0,25% ke posisi US$3.327,69 per troy ons di pasar spot. Sebelumnya, pada Jumat (4/7/2025), logam mulia ini naik 0,30% ke US$3.326,34, bangkit dari penurunan hampir 1% pada sesi Kamis.

Meskipun volatil, emas tetap mencatatkan penguatan mingguan sebesar 1,8%, menghentikan tren penurunan dua pekan berturut-turut.


πŸ‡ΊπŸ‡Έ Kekhawatiran Fiskal dan Tarif Baru AS Jadi Katalis Kenaikan

Dua faktor utama yang menopang harga emas:

  1. Defisit fiskal AS yang diperkirakan melonjak setelah disetujuinya RUU pemotongan pajak besar-besaran oleh Kongres. Kantor Anggaran Kongres memperkirakan RUU tersebut akan menambah US$3,4 triliun ke utang nasional.
  2. Keputusan tarif sepihak Presiden Donald Trump. Pada Jumat, Trump mengumumkan telah menandatangani surat kepada 12 negara yang akan dikenai tarif antara 20%–30%. Surat tersebut dijadwalkan dikirim hari ini (Senin), menjadi titik penting negosiasi dagang global.

Hingga kini, hanya Inggris, Vietnam, dan China yang berhasil mencapai kesepakatan parsial dengan AS. Jika negosiasi lainnya gagal, potensi eskalasi perang dagang akan mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).


πŸ“Š The Fed dan Risiko Suku Bunga

Kenaikan emas sempat tertahan setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS menunjukkan penambahan 147.000 pekerjaan pada Juni. Data ini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed bulan ini, namun pasar belum sepenuhnya mengesampingkan pemangkasan.

Pekan ini, pelaku pasar menanti:

  • Risalah FOMC (FOMC Minutes) untuk mencari sinyal arah kebijakan suku bunga.
  • Jika risalah mengindikasikan sikap dovish, emas berpotensi naik.
  • Sebaliknya, jika nada hawkish yang mendominasi, logam mulia bisa kembali ditekan.

πŸ’° Bank Sentral Masih Beli Emas

Menurut data World Gold Council:

  • Cadangan emas global naik 20 ton bersih pada Mei.
  • Kazakhstan jadi pembeli utama (7 ton), diikuti Polandia (6 ton) dan Turki (6 ton).
  • Meski lebih rendah dari rata-rata 12 bulan (27 ton), tren akumulasi emas masih berlanjut.

πŸ” Kesimpulan dan Outlook

Dengan kombinasi antara:

  • Ketidakpastian tarif dagang,
  • Tekanan defisit fiskal AS,
  • Dan potensi perubahan arah suku bunga,

...harga emas diperkirakan tetap volatile pekan ini. Level support teknikal terdekat berada di kisaran US$3.300, sedangkan resistance utama di sekitar US$3.360–3.375.


πŸ“’ Pantau terus update harga emas dan sinyal trading XAU/USD hanya di Invezto!
Dapatkan juga:

  • Rebate hingga 80% dari setiap lot trading
  • Copytrade profit konsisten
  • Reward menarik mulai dari TWS hingga smartphone

πŸ’Ό Gabung sekarang di invezto.net β€” karena cuan yang konsisten nggak datang dari tebak-tebakan!

You may also like

Related posts