Harga emas global kembali ke zona hijau setelah sempat tertekan oleh laporan ketenagakerjaan AS yang kuat. Saat ini, investor bersikap hati-hati menghadapi dua agenda penting pekan ini: negosiasi tarif dagang global dan risalah rapat FOMC Federal Reserve.
Pada perdagangan Senin pagi (7/7/2025) hingga pukul 06.34 WIB, harga emas melemah tipis 0,25% ke posisi US$3.327,69 per troy ons di pasar spot. Sebelumnya, pada Jumat (4/7/2025), logam mulia ini naik 0,30% ke US$3.326,34, bangkit dari penurunan hampir 1% pada sesi Kamis.
Meskipun volatil, emas tetap mencatatkan penguatan mingguan sebesar 1,8%, menghentikan tren penurunan dua pekan berturut-turut.
Dua faktor utama yang menopang harga emas:
Hingga kini, hanya Inggris, Vietnam, dan China yang berhasil mencapai kesepakatan parsial dengan AS. Jika negosiasi lainnya gagal, potensi eskalasi perang dagang akan mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).
Kenaikan emas sempat tertahan setelah laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS menunjukkan penambahan 147.000 pekerjaan pada Juni. Data ini mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga The Fed bulan ini, namun pasar belum sepenuhnya mengesampingkan pemangkasan.
Pekan ini, pelaku pasar menanti:
Menurut data World Gold Council:
Dengan kombinasi antara:
...harga emas diperkirakan tetap volatile pekan ini. Level support teknikal terdekat berada di kisaran US$3.300, sedangkan resistance utama di sekitar US$3.360β3.375.
π’ Pantau terus update harga emas dan sinyal trading XAU/USD hanya di Invezto!
Dapatkan juga:
πΌ Gabung sekarang di invezto.net β karena cuan yang konsisten nggak datang dari tebak-tebakan!
π Analisa Teknikal USD/JPYHarga Terki...
π Analisa Teknikal AUD/USDHarga Terki...
Pasangan mata uang GBP/USD mengawali pek...
π SIGNAL EUR/USD β 4 JULI 2025 (Puk...