Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 11 Aug, 2025

GBP/USD Menguat Lima Hari Beruntun, Sentimen Dolar AS Tertekan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

Pound Sterling (GBP) melanjutkan tren penguatan terhadap Dolar AS (USD) untuk hari perdagangan kelima berturut-turut di awal pekan ini. Pasangan mata uang GBP/USD bahkan sempat mendekati level 1,3480, didorong oleh pelemahan berkelanjutan pada Greenback. Tekanan terhadap USD muncul seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.


Faktor Utama Penguatan GBP

  1. Dolar AS Melemah Signifikan
    Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan USD terhadap enam mata uang utama, tercatat melemah 0,17% dan bergerak di kisaran 98,00. Penurunan ini menunjukkan melemahnya minat pasar terhadap Dolar AS.
  2. Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed Meningkat
    Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar menilai ada peluang 88% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi di kisaran 4,00% – 4,25% pada pertemuan kebijakan bulan September mendatang.
  3. Data Tenaga Kerja AS Melemah
    Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Juli yang menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja menjadi salah satu alasan kuat di balik sentimen dovish Fed. Kondisi ini mendorong pandangan bahwa ekonomi AS mulai mengalami perlambatan pertumbuhan.

Komentar Pejabat Federal Reserve

Gubernur Fed, Michelle Bowman, dalam pidatonya di Kansas Bankers Association, menyampaikan bahwa data tenaga kerja yang melemah memperkuat keyakinannya akan adanya tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini.

"Dengan pertumbuhan ekonomi yang melambat dan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang kurang dinamis, saya melihatnya tepat untuk mulai mengubah sikap kebijakan kami dari moderat menjadi lebih netral," ujar Bowman.


Implikasi untuk Pasar

  • GBP/USD Berpotensi Lanjut Menguat
    Selama ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed tetap tinggi, tekanan pada Dolar AS kemungkinan masih berlanjut, memberi ruang bagi Pound Sterling untuk menguat.
  • Volatilitas Pasar Meningkat
    Trader perlu mengantisipasi fluktuasi harga yang lebih besar menjelang pengumuman resmi kebijakan moneter Fed di bulan September.
  • Fokus pada Data Ekonomi Selanjutnya
    Pasar akan menantikan data inflasi dan tenaga kerja terbaru sebagai acuan arah kebijakan Fed berikutnya.

💡 Catatan untuk Trader
Jika Fed benar-benar memulai siklus pemangkasan suku bunga, tren bearish pada Dolar AS bisa menjadi peluang trading jangka menengah hingga panjang untuk pasangan GBP/USD maupun mata uang mayor lainnya.

You may also like

Related posts