
Pasangan mata uang GBP/USD terlihat melemah pada Kamis (7/8/2025), diperdagangkan di sekitar 1,3350 pada sesi Asia. Pelemahan ini terjadi setelah dua hari berturut-turut mengalami penguatan. Sentimen pasar kini bergeser ke arah kehati-hatian, terutama menjelang pengumuman suku bunga Bank of England (BoE) dan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat.
BoE diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dari 4,25% menjadi 4,0%, guna merespons perlambatan ekonomi Inggris dan lonjakan tingkat pengangguran. Proyeksi median pasar memperkirakan 7 dari 10 anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) akan menyetujui langkah ini.
Namun, bukan hanya keputusan suku bunga yang jadi perhatian. Laporan Kebijakan Moneter BoE yang akan dirilis bersamaan juga krusial. Investor akan mencari petunjuk arah inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi Inggris dalam jangka menengah. Pernyataan dovish dari BoE berpotensi memberikan tekanan tambahan terhadap Pound Sterling.
π Catatan penting: Jika BoE terkesan terlalu pesimis dalam proyeksinya, GBP bisa kehilangan daya tariknya di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga global.
Dari sisi Dolar AS, pasar menanti data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang akan dirilis malam nanti (sesi Amerika). Selain itu, ketidakpastian mengenai siapa yang akan mengisi posisi Ketua Federal Reserve berikutnya juga menahan laju penguatan USD.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan Ketua Fed yang baru, serta pengganti Adriana Kugler, sebelum akhir minggu. Situasi ini menambah ketidakpastian di pasar, terutama setelah laporan tenaga kerja AS minggu lalu menunjukkan hasil lebih lemah dari perkiraan, meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed di bulan September.
Menurut CME FedWatch Tool:
Pernyataan dari beberapa pejabat Fed juga memperkuat pandangan pasar bahwa pemangkasan bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan. Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyebutkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam pengendalian inflasi, "Fed masih punya pekerjaan rumah." Hal senada disampaikan oleh Susan Collins (Boston) dan Lisa Cook (Dewan Gubernur) yang menyoroti ketidakpastian tinggi sebagai penghambat transmisi kebijakan yang efektif.
Dengan dua event penting (BoE dan data AS) akan rilis dalam 24 jam ke depan, pasar memilih untuk wait and see. GBP tetap dalam tekanan menjelang potensi pemangkasan suku bunga, sementara USD juga dibayangi oleh ketidakpastian arah kebijakan The Fed.
Level-level kunci GBP/USD yang perlu diperhatikan:
Kondisi saat ini sangat sensitif terhadap berita. Pergerakan bisa menjadi sangat volatile, terutama jika BoE memberikan pernyataan yang tidak sejalan dengan ekspektasi pasar.
Jika Anda belum bergabung dengan komunitas trading aktif yang memberikan update harian, sinyal real-time, dan peluang rebate hingga $18/lot, sekarang saatnya merapat ke Invezto.
π¬ Ingin tahu strategi terbaik menghadapi sentimen BoE dan Fed?
π Gabung komunitas Invezto sekarang juga, dan nikmati edukasi + peluang trading yang optimal!
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...