
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan tren positifnya dan diperdagangkan di kisaran 1,1720 selama sesi Asia pada Senin pagi (29/9/2025). Kenaikan ini terjadi seiring dengan pelemahan Dolar AS (USD) setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) memperkuat peluang adanya pemangkasan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan Oktober.
Laporan terbaru menunjukkan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Agustus naik 2,7% (YoY), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,6% dan sesuai dengan perkiraan analis.
📌 The Fed sebelumnya telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan September, sehingga Federal Funds Rate kini berada di kisaran 4,00% – 4,25%.
Menurut CME FedWatch Tool:
Pasar kini menantikan pernyataan sejumlah pejabat The Fed pada Senin waktu setempat, termasuk:
Komentar mereka diperkirakan akan memberi gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter AS ke depan.
Sementara itu, pasar menilai Bank Sentral Eropa (ECB) kemungkinan sudah mendekati akhir siklus pelonggaran moneternya. Pada pertemuan September, ECB memilih menahan suku bunga untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Kondisi ekonomi di kawasan Euro masih bercampur:
Situasi ini membuat ECB diperkirakan akan lebih berhati-hati dalam mengambil langkah kebijakan berikutnya.
Pergerakan EUR/USD di level 1,1720 saat ini didukung oleh:
Ke depan, arah EUR/USD kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh pidato pejabat The Fed serta perkembangan data ekonomi AS dan Eropa. Jika The Fed benar-benar melanjutkan pemangkasan suku bunga pada Oktober, peluang EUR/USD untuk melanjutkan reli tetap terbuka lebar.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...