
Pasangan mata uang EUR/USD mengalami tekanan di pasar Asia setelah mencatatkan pelemahan ke bawah level 1,1800. Penurunan ini menghapus keuntungan dua hari sebelumnya dan memicu kekhawatiran menjelang rilis hasil survei IFO Jerman.
Salah satu pendorong pelemahan ini berasal dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang mengadopsi sikap hati-hati terhadap kemungkinan pelonggaran lebih lanjut kebijakan moneter. Meski pasar semula berharap suku bunga bisa diturunkan lebih agresif, Powell memperingatkan bahwa bank sentral tetap harus memperhitungkan risiko inflasi yang tinggi.
Dalam komentarnya, Powell menyebut bahwa para pengambil kebijakan harus menyeimbangkan antara tekanan inflasi dan pelemahan pasar tenaga kerja ketika menentukan kebijakan suku bunga ke depan. Pernyataannya itu membangkitkan kembali minat terhadap Dolar AS dan menekan euro.
Akibatnya, beberapa pedagang mulai mengurangi taruhan terhadap pemangkasan bunga lebih jauh tahun ini. Menurut data dari LSEG yang dikutip di artikel, peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Oktober mengecil ke sekitar 33%.
Di Zona Euro, tekanan tambahan muncul dari Prancis, di mana data aktivitas bisnis menunjukkan kontraksi signifikan. Survei PMI gabungan dari sektor manufaktur dan jasa Prancis turun menjadi 48,4 pada September, dari 49,8 bulan sebelumnya—angka paling lemah dalam 5 bulan terakhir.
Penurunan ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi di Prancis sedang melemah. Sementara itu, di Jerman sektor jasa masih tumbuh menurut survei PMI, namun ketidakpastian politik dan perlambatan ekonomi Eropa secara umum turut membebani euro.
Menurut analis FXStreet, pasangan EUR/USD mengalami penurunan dari sekitar 1,1800 dan saat ini berada di bawah tekanan. Dalam jangka pendek, rentang pergerakan yang diawasi berada di sekitar support dan resistance berikut:
Jika euro gagal mempertahankan level 1,1800, pasangan ini berisiko lanjut melemah. Namun, jika survei IFO Jerman datang lebih kuat dari ekspektasi, dorongan beli bisa kembali muncul dan mengangkat EUR/USD menuju batas atas konsolidasi.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...