
Harga emas dan perak kembali menjadi pusat perhatian global setelah keduanya mencetak rekor baru pada awal September 2025. Ketidakpastian politik di Washington, spekulasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (The Fed), serta isu pasokan semakin memperkuat daya tarik logam mulia sebagai aset safe-haven utama.
Merujuk data Refinitiv, emas ditutup di level US$ 3.476 per troy ons pada perdagangan Senin (1/9/2025). Angka ini menjadi penutupan tertinggi sepanjang sejarah, mengalahkan rekor sebelumnya di US$ 3.446,75 per ons.
Meski secara intraday harga sempat lebih rendah, emas menyentuh level US$ 3.489,51 — hanya sedikit di bawah rekor intraday sepanjang masa di US$ 3.500,05 pada 22 April 2025. Dengan reli lima hari beruntun, emas mencatat kenaikan 3,26% dalam sepekan terakhir.
Namun, pada perdagangan Selasa pagi (2/9/2025) pukul 06.24 WIB, harga emas terkoreksi tipis 0,04% ke level US$ 3.474,44 per troy ons, menandakan adanya konsolidasi setelah reli agresif.
Jika biasanya emas mendominasi perhatian, pekan ini justru perak yang mencuri panggung. Harga perak ditutup di US$ 41,22 per troy ons, level tertinggi sejak Agustus 2011 atau dalam 14 tahun terakhir. Sepanjang tahun ini, perak sudah melonjak 40,7%, dengan kenaikan lima hari beruntun sebesar 6,93%.
Pada Selasa pagi, harga perak sedikit melemah ke US$ 40,53, tetapi tetap berada di atas level psikologis US$ 40 yang dianggap sangat penting oleh pelaku pasar. Tembusnya level resistensi ini memicu pembelian momentum besar-besaran, diperkuat derasnya arus masuk ETF perak yang terus memangkas stok fisik di pasar London.
Ada beberapa faktor utama yang memperkuat reli emas dan perak:
Jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunga pada bulan ini, prospek reli emas dan perak akan semakin kuat. Bahkan tanpa langkah kebijakan langsung, kombinasi drama politik AS, ketidakpastian tarif, serta masalah pasokan membuat logam mulia diprediksi tetap jadi primadona hingga akhir 2025.
Dengan harga emas mendekati US$ 3.500 dan perak stabil di atas US$ 40, tren jangka menengah menunjukkan potensi kelanjutan reli, meski koreksi teknis jangka pendek tetap mungkin terjadi.
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...