Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 26 Sep, 2025

Bitcoin Anjlok ke US$ 109 Ribu, Pasar Kripto Tertekan Data Ekonomi AS yang Lebih Kuat

πŸ“‰ Pasar Kripto Kembali Tertekan

Pasar kripto mengalami pelemahan tajam dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) turun ke level terendah sejak awal September 2025 setelah Amerika Serikat merilis data ekonomi yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Kinerja positif ekonomi AS memicu lonjakan imbal hasil obligasi dan menekan aset berisiko seperti kripto serta saham terkait kripto.


πŸ“Š Kinerja Harga Kripto 24 Jam Terakhir

Berdasarkan data CoinMarketCap, Jumat (26/9/2025) pukul 06.30 WIB:

  • Kapitalisasi pasar kripto global anjlok 3,94% menjadi US$ 3,75 triliun.
  • Bitcoin (BTC): -3,57% β†’ US$ 109.263 per koin (β‰ˆ Rp 1,83 miliar, kurs Rp 16.766).
  • Ethereum (ETH): -6,67% β†’ US$ 3.877.
  • Solana (SOL): -8,3% β†’ US$ 194.
  • XRP: -6,08% β†’ US$ 2,75.
  • Dogecoin (DOGE): -7,57% β†’ US$ 0,22.
  • Binance Coin (BNB): -7,1% β†’ US$ 945.

Tekanan tidak hanya terjadi pada Bitcoin, melainkan hampir di seluruh altcoin utama.


πŸ‡ΊπŸ‡Έ Data Ekonomi AS Jadi Pemicu Tekanan

Mengutip laporan dari CoinDesk, harga Bitcoin dan kripto lainnya merosot setelah pemerintah AS melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan.

  • PDB Kuartal II-2025: tumbuh 3,8% (annualized), lebih tinggi dari estimasi 3,3% dan laporan awal 3%.
  • Klaim pengangguran awal (initial jobless claims): turun ke 218 ribu dari 232 ribu pada pekan sebelumnya, lebih baik dibanding ekspektasi 235 ribu.

Kombinasi data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS masih solid dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Dampaknya, pelaku pasar mulai meragukan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan.

πŸ“Œ Menurut CME FedWatch Tool, peluang The Fed menahan suku bunga kini naik menjadi 17%, dari hanya 8% sehari sebelumnya.


πŸ“ˆ Imbal Hasil Obligasi dan Tekanan pada Saham

Data ekonomi yang kuat mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik mendekati 4,20%, level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.

Situasi ini juga menekan bursa saham AS:

  • Nasdaq sempat turun lebih dari 1%, meski akhirnya memangkas pelemahan menjadi -0,5%.
  • Saham-saham terkait kripto ikut terpuruk.

πŸ’Ή Saham Terkait Kripto Juga Terseret

Tekanan tak hanya dirasakan di pasar kripto, tetapi juga di saham perusahaan yang berhubungan dengan industri kripto:

  • MicroStrategy (MSTR): -4,5%.
  • Coinbase (COIN): -4,1%.
  • Cipher Mining (CIFR): sempat reli karena kesepakatan hosting dengan Google AI, namun akhirnya balik turun -9,4%.
  • HIVE Digital (HIVE), Bitdeer (BTDR), Bitfarms (BITF): masing-masing melemah antara -6% hingga -8%.
  • Circle (CRCL): -4,4%.
  • Galaxy Digital (GLXY): -3,7%.

Pelemahan menyeluruh ini mempertegas bahwa sektor kripto saat ini tengah menghadapi sentimen negatif akibat fundamental makroekonomi AS yang kuat.


πŸͺ™ Kesimpulan

Penurunan Bitcoin ke kisaran US$ 109 ribu menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap data ekonomi makro. Pertumbuhan PDB AS yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang solid membuat investor kembali ragu akan prospek pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.

Dampaknya, terjadi:

  • Lonjakan imbal hasil obligasi
  • Tekanan pada saham teknologi dan kripto
  • Pelemahan tajam di seluruh pasar kripto

Dengan kondisi ini, volatilitas tinggi di pasar aset digital diperkirakan masih akan berlanjut, terutama mengikuti perkembangan kebijakan moneter The Fed dan rilis data ekonomi penting berikutnya.

You may also like

Related posts