
Pasar kripto mengalami pelemahan tajam dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) turun ke level terendah sejak awal September 2025 setelah Amerika Serikat merilis data ekonomi yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Kinerja positif ekonomi AS memicu lonjakan imbal hasil obligasi dan menekan aset berisiko seperti kripto serta saham terkait kripto.
Berdasarkan data CoinMarketCap, Jumat (26/9/2025) pukul 06.30 WIB:
Tekanan tidak hanya terjadi pada Bitcoin, melainkan hampir di seluruh altcoin utama.
Mengutip laporan dari CoinDesk, harga Bitcoin dan kripto lainnya merosot setelah pemerintah AS melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan.
Kombinasi data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS masih solid dan pasar tenaga kerja tetap kuat. Dampaknya, pelaku pasar mulai meragukan peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan.
π Menurut CME FedWatch Tool, peluang The Fed menahan suku bunga kini naik menjadi 17%, dari hanya 8% sehari sebelumnya.
Data ekonomi yang kuat mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik mendekati 4,20%, level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.
Situasi ini juga menekan bursa saham AS:
Tekanan tak hanya dirasakan di pasar kripto, tetapi juga di saham perusahaan yang berhubungan dengan industri kripto:
Pelemahan menyeluruh ini mempertegas bahwa sektor kripto saat ini tengah menghadapi sentimen negatif akibat fundamental makroekonomi AS yang kuat.
Penurunan Bitcoin ke kisaran US$ 109 ribu menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap data ekonomi makro. Pertumbuhan PDB AS yang lebih kuat dan pasar tenaga kerja yang solid membuat investor kembali ragu akan prospek pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Dampaknya, terjadi:
Dengan kondisi ini, volatilitas tinggi di pasar aset digital diperkirakan masih akan berlanjut, terutama mengikuti perkembangan kebijakan moneter The Fed dan rilis data ekonomi penting berikutnya.
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...
Sistem Trading Berbasis Siklus...
Emas 1979 vs 2025: Saat Sejara...
Bisakah Anda Menghapus Emo...