Bitcoin Anjlok ke $116.252, Pasar Kripto Hadapi Tekanan Musiman di Awal Agustus

Pasar kripto kembali tergelincir dalam 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC) — sebagai penggerak utama pasar — melemah di tengah tekanan musiman dan potensi konsolidasi harga.
Data terbaru menunjukkan bahwa reli Bitcoin mulai kehilangan momentum saat memasuki bulan Agustus, bulan yang secara historis dikenal sebagai periode penuh tantangan bagi aset kripto.

💥 Kapitalisasi Pasar Kripto Turun 1,19%

Berdasarkan data CoinMarketCap per Jumat pagi (1/8/2025), kapitalisasi pasar kripto global turun 1,19% ke level US$ 3,79 triliun dalam 24 jam terakhir.

Harga Bitcoin saat ini berada di sekitar US$ 116.252 atau setara Rp 1,91 miliar (kurs Rp 16.490), turun 1,12% dalam sehari.

Koreksi ini juga menyeret aset kripto lainnya:

⚠️ Agustus: Bulan Paling "Berat" untuk Bitcoin?

Menurut laporan riset dari 10x Research, pasar kripto kemungkinan besar akan memasuki fase konsolidasi. Tekanan musiman diperkirakan menjadi penyebab utama.

“Agustus hanya mencatat 3 kali kenaikan dalam 10 tahun terakhir. Sisanya mengalami koreksi antara 5% hingga 20%,” tulis laporan itu.

Fase konsolidasi ini terlihat dari kinerja harga BTC yang saat ini:

• Bergerak dalam rentang sempit: $112.000 – $120.000
• Belum mampu menembus level psikologis $120.000
• Support utama berada di sekitar $112.000

💸 Aliran Modal Mulai Melambat

Meski akumulasi modal sepanjang 2025 sudah mencapai $206 miliar, namun ada sinyal perlambatan yang mengkhawatirkan:

• Rata-rata aliran modal 30 hari turun dari $62,4 miliar menjadi $59,3 miliar
• Markus Thielen dari 10x Research menyebut ini bisa menjadi awal fase konsolidasi serupa kuartal I dan IV tahun 2024

“Meski miliaran dolar kas korporasi masuk ke BTC, dampaknya terhadap harga sangat terbatas,” ujar Thielen.

🔮 Optimisme Tetap Ada: Sejarah Bisa Berulang?

Meskipun data historis Agustus terlihat menakutkan, beberapa pelaku pasar tetap optimis.

Kenapa?
Karena tahun 2025 adalah tahun pasca-halving — momen yang dalam sejarah sering diikuti dengan bull run besar-besaran, seperti:

• 2013
• 2017
• 2021

Ketiganya mencatat lonjakan harga besar justru di bulan Agustus.

🎯 Kesimpulan: Waspada, Tapi Jangan Panik

• Bitcoin kehilangan tenaga, rentan koreksi
• Agustus memang “bulan merah” secara historis
• Tapi tahun pasca-halving kadang melawan tren

📌 Skenario saat ini sangat bergantung pada kekuatan buyer, arus modal institusi, dan faktor makro. Bukan waktu untuk serakah, tapi juga bukan waktunya menyerah.

🔔 Ingin terus update soal analisa crypto dan peluang trading terkini?

Gabung komunitas Invezto sekarang!
✅ Dapat insight teknikal & fundamental langsung ke WA
✅ Edukasi & diskusi langsung dengan analis berpengalaman
✅ Copytrade & rebate hingga 80% dari broker pilihan
✅ Hadiah menarik seperti TWS dan smartphone untuk member aktif

🚀 Jangan jadi korban FOMO. Jadilah trader yang paham arah pasar.

🌐 Info lengkap di: invezto.net