Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 02 Jul, 2025

Awal Juli, Bitcoin Terkoreksi Tipis Meski Prospek Menuju $110.000 Masih Terjaga

Mengawali bulan Juli 2025, pasar kripto bergerak dengan nada hati-hati. Menurut data CoinGecko, harga Bitcoin (BTC) saat ini terkoreksi tipis, turun 0,8% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran US$106.608. Meski demikian, sentimen jangka menengah terhadap kripto utama ini tetap positif. Sejumlah analis bahkan percaya BTC akan menyentuh kembali level $110.000 dalam waktu dekat.


🏛️ RUU “One Big Beautiful” dan Kekhawatiran Fiskal

Pelemahan harga Bitcoin hari ini disebut-sebut dipicu oleh disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak dan anggaran dari Presiden AS Donald Trump, yang dijuluki “One Big Beautiful.”

RUU ini mengusulkan pemotongan pajak agresif dan pengurangan belanja pemerintah, yang menurut pengamat Ibrahim Assuabi, berisiko menambah defisit fiskal sebesar US$3,8 triliun.

“Pemotongan pajak yang agresif, yang dipasangkan dengan pengurangan belanja pemerintah, dapat mengikis disiplin fiskal,” ujar Ibrahim kepada BeInCrypto.


💵 Indeks Dolar Melemah, Bitcoin dan Emas Mendapat Angin Segar

Reaksi pasar terhadap potensi memburuknya disiplin fiskal terlihat dari pelemahan indeks dolar AS, yang pada akhirnya mendorong harga emas naik. Ibrahim menilai hal ini juga menjadi sentimen positif untuk Bitcoin, yang kerap dianggap sebagai “emas digital” oleh investor.

Dengan Dolar AS yang melemah, aset-aset lindung nilai seperti emas dan BTC mendapat daya tarik tambahan—terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran inflasi.


🌍 Ketegangan Perdagangan AS-Eropa-Jepang

Di luar masalah anggaran, pasar juga menyoroti potensi ketegangan baru dalam hubungan perdagangan internasional AS.

  • Negosiasi tarif dagang antara AS dan Eropa masih belum menemui titik terang.
  • Hubungan dagang AS–Jepang juga memanas, setelah Trump mengecam kebijakan impor beras Jepang.
  • Sementara itu, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan bahwa negara-negara seperti India dan Jepang bisa menghadapi tarif tambahan di atas 20%—bahkan saat negosiasi masih berlangsung.

“Sentimen ini akan menciptakan tren yang sedikit berbeda terhadap kripto,” jelas Ibrahim.


📈 Prediksi: Bitcoin Bisa Kembali ke $110.000

Secara teknikal, struktur harga Bitcoin masih cukup kuat. Ibrahim menilai, selama BTC mampu bertahan di atas $105.000, peluang untuk kembali menguji dan menembus level resistensi di $110.000 tetap terbuka.

Momentum ini juga akan didorong oleh:

  • Melemahnya indeks dolar.
  • Ketidakpastian fiskal AS.
  • Kenaikan harga emas sebagai cerminan risk-off sentiment.

📌 Kesimpulan: Konsolidasi Sehat Sebelum Potensi Rally

Meski koreksi terjadi hari ini, banyak pihak menilai pergerakan BTC saat ini sebagai bagian dari konsolidasi sehat sebelum potensi lanjutan rally. Kombinasi sentimen makroekonomi, geopolitik, dan teknikal membuka ruang bagi Bitcoin untuk kembali mencetak level tertinggi baru dalam waktu dekat.

You may also like

Related posts