Apakah Bullish Bitcoin Akan Segera Berakhir?

Waspada Pergerakan Misterius dari Perusahaan yang Pegang 628 Ribu BTC!

Pasar kripto kembali mencatat penguatan dalam 24 jam terakhir, dengan Bitcoin (BTC) menguat tipis sebesar 0,75% ke level US$ 115.017 atau sekitar Rp 1,88 miliar. Namun di balik optimisme ini, ada kekhawatiran besar yang mulai menghantui pasar: apakah bull run Bitcoin akan segera berakhir?

🔎 Kinerja Pasar dalam 24 Jam

Data Coinmarketcap (7 Agustus 2025, 06:45 WIB) mencatat kapitalisasi pasar kripto global naik 1,08% menjadi US$ 3,76 triliun. Selain BTC, aset kripto lain juga ikut menghijau:

• Ethereum (ETH): +1,83% → US$ 3.684
• XRP: +0,79% → US$ 2,99
• Binance Coin (BNB): +1,94% → US$ 769
• Solana (SOL): +2,33% → US$ 168
• Dogecoin (DOGE): +2,6% → US$ 0,2

Namun di balik euforia pasar, ada sinyal peringatan serius dari salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia: Strategy (d/h MicroStrategy) milik Michael Saylor.

🧨 Potensi Aksi Jual Besar-Besaran?

Strategy saat ini memegang lebih dari 628.000 BTC — setara 3% dari total suplai Bitcoin yang beredar. Tapi baru-baru ini, aktivitas mencurigakan terdeteksi:

🟠 Strategy memindahkan 7.382 BTC (nyaris US$ 800 juta) ke tiga dompet baru tanpa riwayat transaksi, lalu mengirimnya ke Coinbase Prime – platform yang biasa digunakan institusi untuk menjual aset dalam skala besar.

Langkah ini tidak dijelaskan sama sekali dalam laporan kinerja kuartal II perusahaan, yang semakin memperkuat spekulasi adanya rencana jual-beli besar.

Analis kripto OxArtikal menyebut, pola ini sangat mirip dengan tahun 2022, saat Strategy memindahkan 34.000 BTC — yang disusul oleh flash crash di pasar kripto.

📉 Risiko yang Bisa Mengguncang Pasar

“Jika Strategy mulai melepas sebagian saja dari Bitcoin-nya, efek psikologisnya bisa sangat besar,” ujar OxArtikal.
“Bisa memicu aksi jual massal, membuat institusi ragu, dan mengguncang kepercayaan investor ritel.”

Untuk memberikan gambaran:
⛔️ FTX hanya memegang 20.000 BTC ketika bangkrut, tapi dampaknya mengguncang pasar global.
🔻 Strategy pegang 628.000 BTC. Artinya, potensi dampaknya bisa 30x lipat lebih besar.

Dalam skenario terburuk, harga BTC bisa anjlok ke bawah US$ 70.000 dalam hitungan hari, menghapus pemulihan yang telah dibangun sejak awal tahun.

💬 Apakah Saylor Masih Setia?

Michael Saylor selama ini dikenal sebagai "maximalist" Bitcoin. Ia berkali-kali menyatakan tidak akan pernah menjual BTC yang dipegang perusahaannya.

Namun sekarang, perpindahan dompet misterius + minimnya transparansi menjadi bahan spekulasi:

Apakah Saylor diam-diam mulai exit strategy?

🎯 So, What Now?

Bagi para investor dan trader, situasi ini patut diperhatikan serius. Pasar kripto bukan hanya soal angka, tapi juga psikologi dan kepercayaan. Jika institusi besar seperti Strategy mulai menjual, bukan cuma koreksi harga — tapi bisa menjadi reset total ekosistem kripto.

Apakah Bitcoin tetap bisa jadi “emas digital” jika institusi mulai kehilangan keyakinan?

🔐 Stay Safe, Stay Informed

Jangan terjebak euforia. Jangan pula tenggelam dalam ketakutan.
Tetap pantau pergerakan besar, terutama dari pemain institusi.
Karena dalam dunia kripto, yang tahu lebih dulu — dialah yang bertahan.

Jika kamu ingin ikut dalam dunia trading kripto atau forex dengan sinyal dan panduan jelas, bergabunglah bersama kami di Invezto.
✅ Rebate hingga $18/lot
✅ Copytrade profit stabil
✅ Promo menarik dan reward real

📌 Temukan peluang. Ambil posisi. Jangan hanya jadi penonton.