Our professional Customer Supports waiting for you! Contact now
Everyday: 09:00am - 10:00pm
By Invezto in Trading Insight on 03 Sep, 2025

7 Kesalahan Investasi Terbesar Warren Buffett dan Apa yang Bisa Kita Pelajari

7 Kesalahan Investasi Terbesar Warren Buffett dan Apa yang Bisa Kita Pelajari

7 Kesalahan Investasi Terbesar Warren Buffett dan Apa yang Bisa Kita Pelajari

1. Membeli Dexter Shoe Company dengan Saham Berkshire

Warren Buffett mengakui bahwa membeli Dexter Shoe Company pada tahun 1993 adalah kesalahan terbesarnya. Ia menggunakan saham Berkshire senilai $433 juta untuk membeli perusahaan sepatu tersebut, yang akhirnya tidak bernilai apa-apa. Pelajaran yang bisa diambil: jangan pernah menggunakan saham perusahaan yang sukses untuk membeli perusahaan yang tidak memiliki keunggulan kompetitif yang jelas.

2. Terlambat Menjual Saham Tesco

Buffett membeli saham Tesco pada tahun 2006 dan menjualnya pada tahun 2014 setelah harga sahamnya turun hampir 50%. Ia mengakui bahwa ia seharusnya menjual saham tersebut lebih awal. Pelajaran yang bisa diambil: jika Anda merasa ragu dengan investasi Anda, mungkin sudah saatnya untuk menjualnya.

3. Investasi di Energy Future Holdings

Buffett menginvestasikan $2,1 miliar dalam obligasi Energy Future Holdings, berharap harga gas alam akan naik. Namun, harga gas alam justru turun, dan perusahaan tersebut bangkrut pada tahun 2014. Pelajaran yang bisa diambil: jangan pernah mengandalkan prediksi pasar yang tidak pasti.

4. Kasus Lubrizol dan David Sokol

Buffett membeli Lubrizol pada tahun 2011 setelah mendapat rekomendasi dari David Sokol, yang ternyata membeli saham Lubrizol sebelum merekomendasikannya. Pelajaran yang bisa diambil: selalu lakukan due diligence dan hindari konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan investasi.

5. Tidak Menginvestasikan di Amazon dan Google

Buffett mengakui bahwa ia melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di Amazon dan Google pada awalnya. Pelajaran yang bisa diambil: jangan takut untuk berinvestasi di perusahaan teknologi yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

6. Investasi di US Airways

Buffett membeli saham US Airways pada tahun 1989, namun perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya bangkrut. Pelajaran yang bisa diambil: hindari investasi di industri yang sangat kompetitif dan memiliki margin keuntungan rendah.

7. Membeli Berkshire Hathaway

Buffett mengakui bahwa membeli Berkshire Hathaway pada tahun 1962 adalah kesalahan besar. Ia membeli perusahaan tekstil yang sedang sekarat dan akhirnya harus menanggungnya selama 20 tahun. Pelajaran yang bisa diambil: jangan pernah membuat keputusan investasi berdasarkan emosi atau dendam pribadi.

Kesimpulan

Kesalahan-kesalahan ini menunjukkan bahwa bahkan investor terbaik pun bisa membuat kesalahan. Namun, yang membedakan mereka adalah kemampuan untuk belajar dari kesalahan tersebut dan tidak mengulanginya. Untuk informasi dan tips menarik lainnya seputar dunia investasi, ikuti akun media sosial INVEZTO. Jangan lewatkan konten edukatif yang dapat membantu Anda menjadi investor yang lebih baik!

You may also like

Related posts