7 Alasan Kenapa Trader Funded Sering Gagal (Dan Cara Menghindarinya)

Kamu sudah bayar mahal buat ikut challenge akun funding. Kamu juga sudah “ikut aturan” (katanya). Tapi, entah kenapa, akun kamu tetap jebol seperti balon bocor. Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak trader juga mengalami hal yang sama. Jadi mari kita bahas: kenapa sih trader akun funded itu sering banget gagal?

1. Terlalu Serakah dan Kebanyakan Gaya

Masuk posisi lot gede, cari 10R, berharap pasar ngasih rezeki instan. Padahal pasar itu bukan slot machine. Seringkali, trader funded jatuh ke jebakan mental kaya mendadak. Padahal yang dicari prop firm itu konsistensi, bukan keberuntungan satu malam. Pake strategi kayak 'All In' itu mungkin cocok di poker, tapi tidak di trading yang ada evaluasinya.

Cara menghindarinya:

• Batasi risiko per posisi (misalnya 1% dari balance).
• Utamakan win rate dan konsistensi, bukan cuan sesaat.

2. Trading Kaya Lagi Dikejar Deadline

Banyak prop firm kasih waktu 30 hari. Hasilnya? Trader jadi kayak anak skripsi semalam, buru-buru entry tanpa setup jelas. Kalau setup belum muncul ya udah, trading aja biar “ada progres”. Hasilnya? Akun MC sebelum minggu kedua.

Cara menghindarinya:

• Buat rencana trading yang realistis dan fleksibel.
• Gunakan sesi-sesi pasar dengan volatilitas yang sesuai sistemmu.

3. Overtrading: Karena Satu Posisi Nggak Cukup

Setelah cuan sedikit, langsung buka posisi baru. Terus nambah posisi kayak orang nambah cabe di mie goreng. Hasilnya: kebakaran mulut alias drawdown.

Cara menghindarinya:

• Set jumlah maksimal trade per hari.
• Fokus pada kualitas entry, bukan kuantitas trade.

4. Nggak Bisa Move On dari Loss

Setelah loss, langsung pengen balas dendam ke market. Revenge trade bukan solusi, malah bikin kamu jadi emosional dan makin ngawur.

Cara menghindarinya:

• Terima loss sebagai bagian dari bisnis.
• Break sejenak setelah loss signifikan sebelum entry lagi.

5. Gagal Pahami Aturan Main

Yes, kamu mungkin jago baca chart, tapi gagal baca rulebook prop firm. Salah satu alasan utama akun gagal itu karena pelanggaran teknis: over-lot, over-leverage, atau floating terlalu lama.

Cara menghindarinya:

• Baca (dan pahami) semua aturan challenge sebelum trading.
• Pakai EA atau tool untuk bantu monitoring batas drawdown atau lot size.

6. Sistem Trading Coba-Coba

Baru minggu pertama challenge, udah ganti 3 strategi. Hari ini scalping, besok swing, lusa martingale. Akhirnya nggak ada edge yang jelas dan semua entry jadi random belaka.

Cara menghindarinya:

• Gunakan sistem trading yang sudah teruji, minimal lewat akun demo/live pribadi.
• Jangan eksperimen strategi baru saat challenge berlangsung.

7. Tidak Siap Mental & Psikologis

Challenge akun funded bisa bikin deg-degan lebih dari nungguin hasil UTBK. Tekanan target harian dan drawdown bisa bikin trader panik dan jadi impulsif.

Cara menghindarinya:

• Latih psikologi trading dari awal lewat simulasi akun demo challenge.
• Gunakan teknik relaksasi dan jurnal emosi.

Kesimpulan: Jangan Cuma Mau Duitnya, Siapkan Diri!

Trading di akun funded itu ibarat audisi. Kamu bukan cuma dinilai dari hasil, tapi juga cara kamu mengambil keputusan. Kalau kamu asal-asalan, ya jangan heran kalau akun kamu cuma bertahan 3 hari.

Jadi, sebelum kamu daftar challenge prop firm lagi, pastikan kamu siap. Bukan cuma strategi dan money management, tapi juga mental baja dan kedisiplinan setara pasukan khusus.

Kalau kamu butuh insight trading lebih banyak yang nggak membosankan dan penuh sarkas menyegarkan, follow terus akun sosial media kami di INVEZTO. Siapa tahu kamu jadi salah satu trader funded yang tahan lama, bukan yang cuma numpang lewat!