
Jadi kamu baru aja nyemplung ke dunia trading forex? Selamat! Kamu resmi masuk ke dunia di mana mimpi kaya semalam bisa berujung jadi mimpi buruk dalam hitungan jam. Tapi tenang, kamu nggak sendirian. Ada jutaan trader newbie lain yang juga semangat 45 pas daftar akun demo, tapi lari terbirit-birit begitu kena margin call pertama.
Sekarang, sebelum kamu makin terjebak dalam chart penuh candlestick yang seolah berbicara dalam bahasa alien, mari kita bahas 5 nasihat lawas tapi tetap ampuh buat kamu yang (mengira) sudah siap jadi trader profesional. Siap-siap, ini bukan sekadar tips—ini semacam vaksin buat ego kamu yang terlalu percaya diri.
Kamu nemu sinyal ‘Buy’ dari Moving Average? Wah, langsung eksekusi! Lalu 10 menit kemudian: SL kena. Kenapa? Karena kamu memperlakukan indikator seperti kitab suci.
Indikator itu alat bantu, bukan dukun. Mereka kasih kemungkinan, bukan kepastian. Trader sukses tahu kapan harus percaya, kapan harus abaikan. Tapi newbie? Biasanya langsung percaya buta.
Yuk ngaku, kamu udah buka berapa posisi hari ini? 10? 20? Atau jangan-jangan kamu trading tiap kali candlestick berganti warna?
Overtrading adalah jalan tol menuju kehancuran akun. Semakin sering kamu masuk pasar tanpa alasan yang kuat, makin besar kemungkinan kamu salah.
SL (Stop Loss) dan TP (Take Profit) bukan cuma istilah keren buat gaya-gayaan di forum. Mereka itu sabuk pengaman kamu di jalan tol pasar finansial.
Trader pemula sering banget buka posisi dan berharap “semoga market tahu niat baikku”. Sayangnya, market itu nggak peduli kamu habis gajian atau belum.
Trading sambil marah, sedih, baper, atau baru putus cinta? Mending tidur aja. Emosi = racun buat keputusan finansial.
Emosi bikin kamu:
“Gue udah nonton 3 video YouTube, jadi bisa dong trading?” Wah, selamat! Kamu baru saja menyelesaikan fase ilusi awal.
Butuh waktu, kesabaran, dan puluhan (bahkan ratusan) kesalahan untuk jadi trader yang profitable secara konsisten. Kalau kamu berharap sukses instan? Lebih baik beli kupon undian.
Trading forex itu bukan game keberuntungan. Ini dunia yang butuh kedewasaan mental dan kemampuan teknikal. Jadi, sebelum kamu bilang, “Kenapa aku selalu loss?”, tanya dulu: “Sudah sejauh apa aku belajar dan disiplin?”
Dan kalau kamu butuh insight yang gak cuma realistis tapi juga menyenangkan untuk dibaca (kayak artikel ini), pastikan kamu follow akun media sosial kami di @invezto. Di sana, kamu bisa dapat konten edukatif, sarkastik, dan menohok yang akan bantu kamu jadi trader yang (setidaknya) nggak boncos tiap minggu.
Yuk follow sekarang, biar kamu nggak jadi korban candle merah lagi!
Neuro-symbolic Trading Systems...
Pahami Market Regime: Kenali M...
Kenapa Trader Harus Sadar Bahw...
EUR/USD (~1.1480)Pasangan ini turun ke ~...